6 Pengobatan Alami untuk Luka Bakar

Jumat, 09 Februari 2024 – 02:03 WIB
Madu. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda pernah mengalami luka bakar pada salah satu bagian tubuh?

Baik tangan Anda terbakar di atas loyang kue, menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari, atau menumpahkan kopi panas di pangkuan Anda, luka bakar tentu tidak menyenangkan.

BACA JUGA: Pertolongan Pertama Mengatasi Luka Bakar, Ibu-Ibu Pastikan Produk Ini Ada di Rumah

Sayangnya, luka bakar adalah salah satu cedera rumah tangga yang paling umum terjadi.

Luka bakar dikategorikan berdasarkan tingkat keparahannya. Luka bakar tingkat satu dianggap paling ringan karena hanya mengenai lapisan luar kulit.

BACA JUGA: 3 Pengobatan Alami Ini Bantu Atasi Sakit Jantung Anda

Biasanya hanya menyebabkan nyeri ringan, kemerahan, dan bengkak.

Luka bakar tingkat dua memengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkan kulit melepuh, putih, basah, dan berkilau.

BACA JUGA: Redakan Sakit Kepala yang Menyebalkan dengan 8 Pengobatan Alami Ini

Luka bakar tingkat tiga menyebabkan kerusakan pada seluruh lapisan kulit, sedangkan luka bakar tingkat empat bisa mengenai sendi dan tulang.

Luka bakar tingkat tiga dan empat dianggap sebagai keadaan darurat medis dan hanya boleh ditangani di rumah sakit.

Luka bakar ringan biasanya membutuhkan waktu sekitar satu atau dua minggu untuk sembuh total dan biasanya tidak menimbulkan jaringan parut.

Tujuan pengobatan luka bakar adalah untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, dan menyembuhkan kulit lebih cepat.

Berikut ini pengobatan rumahan terbaik untuk luka bakar, seperti dikutip laman Healthline.com.

1. Air dingin

Hal pertama yang harus Anda lakukan saat mengalami luka bakar ringan adalah menyiramkan air dingin ke area luka bakar selama kurang lebih 20 menit.

Kemudian cuci area yang terbakar dengan sabun lembut dan air.

2. Kompres dingin

Kompres dingin atau kain basah bersih yang diletakkan di atas area luka bakar merupakan pengobatan alami yang membantu meredakan nyeri dan bengkak.

Anda bisa mengompresnya dalam interval 5 hingga 15 menit. Usahakan untuk tidak menggunakan kompres dingin secara berlebihan karena bisa semakin mengiritasi luka bakar.

3. Salep antibiotik

Salep dan krim antibiotik membantu mencegah infeksi. Oleskan salep antibakteri seperti Bacitracin atau Neosporin pada luka bakar dan tutupi dengan cling film, pembalut atau kain steril dan tidak berbulu.

4. lidah buaya

Lidah buaya sering disebut-sebut sebagai “tanaman bakar”.

Penelitian menunjukkan bukti bahwa lidah buaya efektif menyembuhkan luka bakar tingkat satu hingga dua.

Lidah buaya bersifat antiinflamasi, meningkatkan sirkulasi, dan menghambat pertumbuhan bakteri.

Oleskan selapis gel lidah buaya murni yang diambil dari daun tanaman lidah buaya langsung ke area yang terkena.

Jika Anda membeli lidah buaya di toko, pastikan kandungan lidah buayanya tinggi.

Hindari produk yang mengandung bahan tambahan, terutama pewarna dan pewangi.

5. Madu

Selain rasanya yang lezat, madu bisa membantu menyembuhkan luka bakar ringan bila dioleskan.

Madu bersifat antiinflamasi, antibakteri serta antijamur alami.

6. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas

Jika Anda merasakan nyeri, minumlah obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) seperti ibuprofen (Motrin, Advil) atau naproxen (Aleve).

Pastikan membaca label untuk mengetahui dosis yang benar.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Bawang Merah Bisa Mengatasi Luka Bakar?


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler