jpnn.com, BEKASI - Tim penyelam Polisi Air dan Laut (Polairut) diterjunkan ke Kalimalang, wilayah Cikarang Utara, Sabtu (16/11) kemarin.
Enam orang penyelam akan difokuskan mencari barang bukti pembunuhan satu keluarga, yakni berupa linggis yang digunakan memukul Daperum Nainggolan dan menusuk leher Maya Ambarita.
BACA JUGA: Mengapa Haris Bunuh Satu Keluarga tanpa Perlawanan? Ternyata
Linggis itu dibuang oleh HS sewaktu dia menyembunyikan mobil korban di sebuah kontrakan di bilangan Mekar Mukti, Cikarang Utara. Lokasi pembuangan linggis diperkirakan di wilayah Tegal Gede.
Sebelum kejadian, korban dan pelaku sempat bersitegang. Usai itu, korban dan anaknya langsung beristirahat. Sedangkan si pelaku main ponsel di dapur.
BACA JUGA: Lurah Jati Rahayu Bakal Pasang CCTV
“Karena masih sakit hati, pelaku pun melihat linggis di dapur. Dan saat itu juga mulai timbul niat pelaku menghabisi nyawa korban,” tutur Wakapolda Metro Jaya Wahyu.
Kemudian saat melihat linggis, niat untuk menghabisi korban semakin menggebu.
BACA JUGA: Anak Korban Pembunuhan Sempat Tanya, Om Ada Apa ini?
“Dia langsung memukul sang suami Daperum Nainggolan yang istirahat di ruang tamu, kemudian Maya Ambarita ditusuk lehernya serta menggoroknya pake linggis itu,” beber Wahyu.(see/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantai Satu Keluarga, Haris Simamora Terancam Hukuman Mati
Redaktur & Reporter : Yessy