jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyampaikan enam poin arahan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Arahan disampaikan Jokowi demi membendung penyebaran virus corona di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memerinci enam arahan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Jutaan Keluarga di Jatim dapat BLT Rp600 Ribu per Bulan, Ini Syaratnya
Pertama, agar dilakukan pengujian sampel secara masif dan agresif.
Tentunya, kata Yuri, pengambilan sampel ini mengacu pelacakan kontak dekat pasien positif corona sebelumnya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Jelaskan Cara Warga Jateng di Jakarta Mendapat Bantuan
"Ini tujuannya adalah untuk secara komprehensif kami bisa menemukan kontak tracing dan kemudian dilaksanakan screening terhadap kontak tracing tersebut sehingga jika didapatkan kasus yang kemudian positif atau kasus yang kami duga memiliki gejala ke arah positif, bisa kami menindaklanjuti dengan isolasi yang tepat," ucap Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (17/4).
Kedua, Presiden Jokowi minta layanan konsultasi medis bisa menggunakan teknologi.
BACA JUGA: Perkembangan Rancangan Perpres Gaji PPPK, Honorer K2 Perlu Tahu
Ini ditujukan untuk mengurangi pergerakan orang menuju ke rumah sakit demi mengurangi risiko terjadinya penularan.
"Telah banyak layanan telemedicine yang disiapkan oleh pemerintah, oleh swasta yang terintegrasi bersama-sama. Oleh karena itu kami harapkan semua masyarakat yang membutuhkan konsultasi medis bisa menggunakan fasilitas ini dalam rangka untuk mengurangi resiko terpapar penyakit ini," ucap Yuri.
Ketiga, Presiden Jokowi meminta Gugus Tugas bersikap transparan dalam penanganan corona. Jokowi juga meminta Gugus Tugas bisa efektif dalam berkomunikasi kepada publik.
"Keempat sudah barang tentu disiplin yang kuat untuk menghadapi pandem ini harus muncul pada masyarakat. Penegakan hukum akan dilaksanakan dengan bantuan aparat negara. Ini tujuan kami agar pedoman-pedoman, agar instruksi, dan arahan yang sudah kami buat bisa dilaksanakan dengan disiplin," tutur Yuri menjelaskan arahan keempat.
Kelima, Jokowi meminta semua pihak untuk memberikan jaminan atas kelancaran arus logistik.
Hal itu menjadi penting karena berkaitan dengan ketersediaan pangan di masyarakat.
Keenam, Presiden meminta agar kebijakan stimulus ekonomi yang telah dirumuskan oleh pemerintah harus betul-betul tepat sasaran dan berfokus pada pemutusan rantai penularan COVID-19. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan