PALEMBANG--Kasus perampokan dimana pelakunya mengaku sebagai anggota polisi atau polisi gadungan, terjadi Senin (23/01), sekitar pukul 00.30 WIB, di Jalan Betung-Jambi, dekat simpang tiga Trajung Slapan, Kabupaten Muba. Dalam kejadian kali ini, enam pelaku membawa kabur truk muatan Crude Palm Oil (CPO) yang dikendarai Bedod Rohedi (36), warga Jalan Tanah Mas, Kelurahan Sukajadi, Kabupaten Banyuasin.
Selain itu, para pelaku yang mengendarai mobil Toyota Avanza silver Nopol BG 14XX MW juga menganiaya korban Bedod dengan tangan kosong. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 570 juta. Informasinya, malam itu Bedod mengendarai mobil truk muatan CPO dari Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, Muba dengan tujuan Palembang.
Ketika melintas di simpang tiga Trajung Slapan, mobil truk yang dikendarainya Nopol B 9354 UZ dipepet oleh enam pelaku dengan mobil Toyota Avanza. Begitu korban berhenti, dua pelaku berbadan tegap mengaku sebagai polisi, kemudian menyuruhnya untuk turun dan menemui komandan mereka yang menunggu di mobil.
Ketika ditemui Bedod, pelaku yang mengaku berpangkat tertinggi dari lima pelaku lain ini, menyuruhnya masuk mobil dan langsung diajak pergi menuju Palembang. Didalam mobil pelaku hanya empat orang, termasuk pelaku yang mengaku sebagai komandannya. Sedangkan empat pelaku lainnya melarikan truk milik korban.
Sepanjang perjalanan di dalam mobil, Bedod dianiaya para pelaku dengan tangan kosong. Bahkan, uang transport miliknya Rp 500 ribu dan ponsel dibawa kabur para pelaku. Sedangkan truk miliknya dilarikan para pelaku kearah Jambi. Akibat dari kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 570 juta.
‘’Pelaku enam orang pakai mobil Avanza. Di TKP, aku disuruh 2 pelaku tinggi tegap berenti dan nemui komandan di mobil. Aku masuk Avanza dan diajak pegi. Di jalan aku digebuki. Mobil truk aku dilarike 2 pelaku lagi kearah Jambi. Aku dibuang para pelaku di Jalan Lingkar, Pusat Perkantoran Pemkab Banyuasin. Setelah dapat tumpangan, aku ngelapor ke Polda ini,” ungkap Bedod.
Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, membenarkan adanya laporan tersebut. laporannya diterima dengan nomo polisi: LPB/47/I/2012/Sumsel. ‘’Kasusnya sedang ditindaklanjuti. Kini anggota Ditreskrimum Polda Sumsel sedang mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP,” tegasnya. (cr04)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Miras Oplosan, Dua Tewas
Redaktur : Tim Redaksi