6 Polisi Penganiaya Saksi Pembunuhan di Sel Tahanan Polsek Dinyatakan Bersalah

Selasa, 14 Juli 2020 – 15:28 WIB
Sarpan (57), saksi pembunuhan yang diduga dianiaya oknum polisi saat berada di sel tahanan Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, MEDAN - Enam oknum personel Polsek Percut Sei Tuan yang terlibat dalam kasus penganiayaan saksi pembunuhan atas nama Sarpan, 57, dinyatakan bersalah berdasarkan hasil pemeriksaan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).

"Kami akui caranya salah makanya kami bebas tugaskan keenam oknum tersebut. Kemudian kami melakukan pemeriksaan secara mendalam, kemudian keenamnya dinyatakan bersalah," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Polisi Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Selasa.

Kendati begitu, Tatan tidak menyebutkan identitas keenam personel Polsek Percut Sei Tuan tersebut. Namun ia menyebutkan dalam waktu dekat mereka akan menjalani sidang disiplin.

BACA JUGA: Berita Terkini Soal Kasus Pembunuhan Sadis Editor Metro TV

"Makannya dalam waktu dekat akan dilakukan sidang disiplin," ujarnya.

Sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan yang dialami Sarpan ini bermula saat ia dijadikan saksi kunci pembunuhan korban, Dodi Sumanto (40) pada Kamis (2/7). Dodi saat itu diduga dibunuh oleh anak dari pemilik rumah berisial A tempat mereka bekerja merenovasi rumah.

Polisi dalam keterangan persnya Kamis (9/7) mengatakan bahwa A menghabisi nyawa Dodi dengan cara memukul bagian belakang kepalanya sebanyak dua kali dengan cangkul hingga tewas.

BACA JUGA: Artis FTV HH yang Terjerat Kasus Prostitusi Online Itu Ternyata Dibayar Sebegini

Karena menjadi saksi kasus pembunuhan ini, polisi membawa Sarpan ke Mapolsek Percut Sei Tuan guna menjalani proses penyelidikan. Tetapi, Sarpan ditahan selama 5 hari dan diduga mengalami sejumlah penyiksaan.(antara/jpnn)

BACA JUGA: Saksi Pembunuhan Dianiaya di Sel Tahanan Polsek, Polda Sumut Bilang Begini

BACA JUGA: Artis HH yang Terjerat Kasus Prostitusi Online Ternyata Pasang Tarif Tinggi, Begini Penjelasan Polisi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler