jpnn.com - KUPANG - Salah seorang sesepuh asal Sumba, Daud Kadiwano mengatakan menghadapi momen pemilihan gubernur (Pilgub) tahun 2018 nanti, merupakan saat yang tepat bagi figur asal Sumba untuk tampil memimpin NTT.
Daud mengatakan ini lantaran selama ini, figur asal Sumba selalu ditempatkan pada posisi nomor dua ketika tiba hajatan Pilgub.
BACA JUGA: PDIP Wajib Usung Kader Sendiri
"Selama ini, setiap ada momen pemilihan gubernur, orang Sumba selalu ditempatkan pada posisi nomor dua (wakil, Red). Untuk saat sekarang, itu bukan masanya lagi karena sudah banyak orang Sumba yang siap memimpin NTT. Banyak orang Sumba yang berpotensi dan sudah nyata kiprahnya, tidak saja di tingkat lokal, tapi nasional bahkan internasional,” ungkap Daud seperti dilansir Timor Express (JPNN Group).
Menurut Daud, potensi yang dimiliki orang Sumba itu, tidak saja di birokrasi atau politik, tapi juga di luar dua bidang itu. Daud yang merupakan salah satu pembina Ikatan Keluarga Asal Sumba (IKAS) menyatakan, dengan selalu menempatkan orang Sumba di urutan kedua, ada perasaan yang timbul bahwa orang Sumba belum mampu memimpin NTT.
BACA JUGA: Anak Lorong Belum Mampu Gaet Partai Pengusung
"Saya mau tegaskan bahwa, kini orang Sumba juga bisa pimpin NTT. Dan kita bisa buktikan itu,” tegas mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT itu.
Daud menyebutkan, berdasarkan penilaian dan pengamatannya, terdapat enam tokoh atau figur potensial asal Sumba yang layak memimpin NTT ke depan. Di antaranya, Gidion Mbilijora yang kini menjabat Bupati Sumba Timur. Ada juga Umbu Sappi Pateduk atau Umbu Bintang yang juga Bupati Sumba Tengah.
BACA JUGA: Hamdi Dikabarkan Gaet Pakde Sapto
Selain itu, tokoh olahraga nasional yang juga pengusaha, Umbu S. Samapaty atau akrab disapa Umbu Kupang; Daniel Tagu Dedo yang adalah seorang bankir berprestasi (Direktur Bank NTT), dr. Cornelius Kodi Mete (mantan Bupati Sumba Barat Daya yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan NTT), dan Mayor Jenderal TNI Yan Pieter Ate (Kementerian Pertahanan RI).
"Enam orang ini saya nilai sangat potensial untuk memimpin NTT karena kiprah mereka, baik di tingkat lokal maupun nasional sudah teruji. Ada yang sudah menjabat bupati dua periode, ada bankir yang punya prestasi dan pengusaha sukses juga tokoh olahraga nasional,” ujar Daud.
Daud mengungkapkan, keenam figur ini memiliki keunggulan masing-masing, dan untuk membangun NTT ke depan dengan segala tantangan dan perkembangan kekinian, keenam orang ini pantas dan bisa diandalkan.
"Tinggal rakyat menginginkan yang mana, sebagai sesepuh orang Sumba, saya siap berjuang dan meyakinkan orang Sumba, jika di antara enam ini siapa yang muncul, kita harus bulat mendukung," kata Daud.
Lebih jauh, Daud mengatakan, melihat kondisi saat ini, sudah saatnya NTT tidak hanya fokus pada figur politik saja, namun harus melihat tantangan ke depannya seperti apa? Bagaimana pembangunan bidang ekonominya?
"Karena itu, saya mau katakan bahwa kita tidak bisa hanya fokus pada orang politik saja, tapi bisa juga dari mereka yang berkiprah dibidang ekonomi. Mengapa saya katakan ini, karena jujur saja, saya melihat kondisi ekonomi kita, khususnya masyarakat di NTT sedang terpuruk,” bebernya.(JPG/aln/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Belum Ada Daerah Teken NPHD untuk Dana Pengamanan Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi