6 Wanita akan Mencetak Sejarah di Piala Dunia 2022

Selasa, 15 November 2022 – 11:01 WIB
Salima Mukansanga, wanita dari Rwanda yang akan menjadi wasit di Piala Dunia 2022. Foto: Mohamed Abd El Ghany/Reuters

jpnn.com - DOHA - Piala Dunia 2022 bakal bersejarah buat enam wanita dari enam negara.

Stephanie Frappart (Prancis), Salima Mukansanga (Rwanda), Yoshimi Yamashita (Jepang), Neuza Back (Brasil), Karen Diaz Medina (Meksiko), dan Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat) terpilih menjadi ofisial pertandingan FIFA World Cup Qatar 2022.

BACA JUGA: Piala Dunia 2022: Begini Cara Belanda Menghormati Pekerja Imigran

Stephanie, Salima, dan Yoshimi akan menjadi wasit. Sementara itu, Neuza, Karen, dan Kathryn sebagai asisten wasit.

Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia pertama dengan ofisial pertandingan wanita.

BACA JUGA: Tersiar Rencana Serangan Teroris di Piala Dunia 2022


Yoshimi Yamashita. Foto: AFP

“Saya ingin terlihat normal buat seorang wanita untuk menjadi wasit dalam pertandingan pria. Apa yang akan terjadi di Qatar perlu dilanjutkan. Saya  sadar akan merasakan sejumlah tekanan untuk mendapatkan kepercayaan semua orang," kata Yoshimi, wanita kelahiran Nakano, Tokyo, berusia 36 tahun.

BACA JUGA: Tentang Koki & Tukang Cukur Tim AS di Piala Dunia 2022

FIFA, seperti dilansir Al Jazeera, telah merilis nama 36 wasit, 69 asisten wasit, dan 24 ofisial pertandingan video yang mengawasi sistem video asisten wasit (VAR).

Piala Dunia 2022 juga akan memperkenalkan teknologi offside semi-otomatis berbasis artificial intelligence (AI).

Sistem yang diuji coba di babak grup Liga Champions UEFA dirancang untuk meningkatkan akurasi keputusan offside.

Kamera yang dipasang di bawah atap stadion melacak 22 pemain yang merekam poin data dan menghitung posisi mereka di lapangan.

Wasit juga akan memanfaatkan teknologi garis gawang, yang diperkenalkan selama Piala Dunia 2014 di Brasil.

Sistem itu menggunakan 14 kamera berkecepatan tinggi untuk membuat animasi gambar 3D yang dapat segera memberi tahu wasit jika bola telah melewati garis. (alj/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler