60 Persen Usaha Rakyat Gulung Tikar

Jumat, 15 Maret 2013 – 09:52 WIB
PANGKALPINANG - Sebanyak 60 persen kelompok usaha bersama (Kube) di dalam provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang mendapat program bantuan dari pemerintah tak berjalan alias gulung tikar. Ini terjadi karena kurangnya mental semangat usaha serta kebersamaan dari penerima bantuan untuk berwirausaha, meski mendapatkan pembinaan pihak Dinas Kesejahteraan Sosial (Kadiskessos) pemprov kepulauan Babel.

Kadiskessos Babel Sahirman Jumli mengatakan, dari sekitar 500 kelompok Kube yang pernah mendapat bantuan, 60 persen diantaranya tidak berjalan sesuai harapan, hanya sekitar 40 persen yang dikategorikan berkembang dan sesuai harapan.

"Mentalitas semangat berusaha yang kurang dan kebersamaan penerima bantuan sangat mementukan keberhasilan Kube. Padahal pembinaan terus dilakukan oleh pihak Dinkessos Babel. Setelah diberikan bantuan sebenarnya tidak  langsung kita tinggalkan, diberikan pendampingan dan dimonitoring," kata Sahirman di ruang kerjanya, Kamis (14/3).

Orang nomor satu di Dinkessos Babel ini menjelaskan, bantuan Kube tersebut ditujukan bagi keluarga kurang mampu guna meningkatkan perekonomian keluarga. Satu kelompok Kube terdiri dari 10 orang. Untuk jenis usaha yang mendapatkannya beragam, seperti warung sembako, warung makan, dan lainnya. Dimana, jika usahanya berlanjut, maka akan diajukan kembali dan akan mendapat bantuan selanjutnya untuk mengembangkan usaha.

Persyaratan mendapat bantuan Kube adalah ada kelompok usaha yang sudah satu tahun berdiri, kelompok usaha ekonomi lemah dengan jenis usaha beraneka ragam. Dimana, keberhasilan Kube akan menentukan bantuan pengembangan selanjutnya dari kementerian dan provinsi. "Kube progam kementerian dan provinsi bantuannya sebesar Rp 20 juta. Untuk tahun ini Dinkessos juga sedang mengusulkan 200 Kube perdesaan dan perkotaan untuk mendapat bantuan Kube pengembangan perkelompoknya," kata Sahirman

Dia menambahkan, kedepannya, untuk meminalisir kesalahan agar bantuan yang digulirkan pemerintah daerah dan pusat tersebut tepat sasaran dan mampu memberikan nilai manfaat dan dapat  menopang taraf hidup masyarakat, tambah dia, pihaknya akan lebih selektif melakukan verifikasi kelompok penerima bantuan dan melakukan evaluasi."Kedepan kita akan lebih selektif mendata kelompok-kelompok yang mendapatan Kube ini," katanya. (hry)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Dapat Bantuan Jagung Rusak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler