jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyebut 60 ribu aparatur sipil negara (ASN) direncanakan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada semester pertama 2024.
“Dalam perencanaan yang diputuskan untuk pindah (ke IKN) di semester pertama pada 2024 lebih kurang itu ada 60 ribu orang. Ini yang disampaikan oleh Menteri Bappenas,” kata Analis Kebijakan Utama KemenPAN-RB Arizal dalam webinar Kesiapan Infrastruktur dan Perpindahan ASN ke IKN Awal 2024 yang diikuti di Jakarta, Kamis (14/4).
BACA JUGA: 100.023 ASN akan Dipindahkan ke IKN, Dapat 4 Fasilitas Ini
Arizal menuturkan pemerintah telah memetakan total jumlah ASN dan kementerian/lembaga terkait yang akan dipindahkan secara bertahap ke IKN Nusantara mulai tahun 2024 hingga 2045.
Pada proyeksi rencana awal di 2024, pemerintah akan memindahkan sebanyak 1.971 ASN yang berasal dari 27 K/l terkait.
BACA JUGA: BPN Kasih Bocoran soal Finalisasi Tata Ruang IKN, Begini
Terdiri dari 23 pejabat negara, 888 pejabat pimpinan tinggi (JPT) dan 1.060 jabatan fungsional (JF).
Kemudian, ada pula 5.716 yang terdiri TNI/Polri dan ASN yang masuk ke dalam lingkup pertahanan dan keamanan (hankam).
BACA JUGA: Sukses Mengudara di Langit Jakarta, EHang Siap Terbang di IKN Nusantara
Sebanyak 23 pejabat negara, 785 pejabat pimpinan tinggi dan 4.919 jabatan fungsional juga akan ikut dipindahkan.
“Memang yang prioritas adalah untuk lingkup personel TNI dan ASN di lingkup hankam. Informasinya mereka akan lebih dahulu pindah sebanyak 5.716 orang,” ujar dia.
Menurut Arizal, dalam skenario yang telah dibuat, terdapat 70 K/L yang akan dipindahkan sampai dengan 2024.
Hanya saja, lembaga tinggi negara yang akan dipindahkan terlebih dahulu ke IKN adalah presiden dan wakil presiden, kementerian koordinator, kementerian triumvirat, K/L pendukung kinerja presiden dan wakil presiden, K/L pendukung pembangunan, kementerian pendukung infrastruktur IKN dan K/L hankam dan penegak hukum.
Guna menindaklanjuti pembahasan penetapan pemindahan 70 K/L dan ASN ke IKN, pemerintah sudah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait sejak 4 Januari 2022.
Pembicaraan pada Januari-Februari 2022 dilakukan bersama TNI/Polri dan K/L penegak hukum.
Tindak lanjut terhadap 60 ribu ASN ke IKN pada 70 K/L yang direncanakan pindah pada semester pertama, akan dilangsungkan pada April-Mei 2022.
Hal itu bertujuan untuk memetakan unit organisasi dan usulan ASN yang diproyeksikan pindah ke IKN oleh masing-masing pimpinan K/L pada semester pertama 2024.
“Ini akan kami lakukan dengan 70 K/L rencananya pada April-Mei. Kami akan lakukan one on one untuk melakukan pemetaan terhadap ASN termasuk keluarga yang ikut pindah,” ujar dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi