JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menangani masalah TKI dan WNI yang berada di lokasi konflik Sabah, Malaysia. Total TKI yang berada di sekitar kawasan perkebunan kelapa sawit (felda) di Sabah, diperkirakan sekitar 8 ribu orang.
Namun, TKI yang benar-benar berada di kawasan konflik berjumlah sekitar 600 TKI , dan saat ini mereka sudah dievakuasi ke lokasi yang aman.
"Saya telah menginstruksikan atase tenaga kerja di Malaysia untuk berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah darurat untuk mengamankan TKI. Yang penting TKI selamat dulu," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (5/3).
Muhaimin mengatakan pemerintah Indonesia melalui KJRI di Sabah juga telah mendesak pemerintah Malaysia agar bener-benar memperhatikan keselamatan TKI di wilayah konflik ini karena mereka adalah warga sipil yang harus dilindungi.
Kemnakertrans sendiri telah mendapat laporan dari atase tenaga kerja di Malaysia yang menyebutkan bahwa evakuasi terhadap TKI dan WNI yang berada sekitar konflik bersenjata Kesultanan Sulu dan Malaysia telah dilakukan secara bertahap.
Meski mengaku sudah mengamankan ratusan TKI yang berada di aera konflik, Kemnakertrans kini masih terus melakukan monitoring dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila konflik di Sabah ini terus membesar dan membahayakan. Yang utama adalah keselamatan TKI yang berada di sana.(fat/jpnn)
Namun, TKI yang benar-benar berada di kawasan konflik berjumlah sekitar 600 TKI , dan saat ini mereka sudah dievakuasi ke lokasi yang aman.
"Saya telah menginstruksikan atase tenaga kerja di Malaysia untuk berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah darurat untuk mengamankan TKI. Yang penting TKI selamat dulu," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (5/3).
Muhaimin mengatakan pemerintah Indonesia melalui KJRI di Sabah juga telah mendesak pemerintah Malaysia agar bener-benar memperhatikan keselamatan TKI di wilayah konflik ini karena mereka adalah warga sipil yang harus dilindungi.
Kemnakertrans sendiri telah mendapat laporan dari atase tenaga kerja di Malaysia yang menyebutkan bahwa evakuasi terhadap TKI dan WNI yang berada sekitar konflik bersenjata Kesultanan Sulu dan Malaysia telah dilakukan secara bertahap.
Meski mengaku sudah mengamankan ratusan TKI yang berada di aera konflik, Kemnakertrans kini masih terus melakukan monitoring dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila konflik di Sabah ini terus membesar dan membahayakan. Yang utama adalah keselamatan TKI yang berada di sana.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Sabah Doakan Tentara Di Masjid-Masjid
Redaktur : Tim Redaksi