6.000 Sekolah di Bogor Rusak, Ancam Siswa dan Guru

Senin, 20 Mei 2019 – 15:19 WIB
Masih banyak sekolah rusak di Kabupaten Bogor. Foto: Radarbogor.id

jpnn.com, BOGOR - Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor segera menganggarkan rehabilitasi untuk 6.000 sekolah rusak.

Koordinator Divisi Advokasi Anggaran Kopel Anwar Razak mengungkapkan, kondisi pendidikan di Kabupaten Bogor saat ini dalam situasi darurat.

BACA JUGA: Lulusan SMA Kuasai Angka Pengangguran di Kabupaten Bogor

“Ada beberapa sekolah yang rusak parah. Bahkan, kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan di halaman dengan atap tenda,” ujarnya.

Ia mengatakan, banyak kerusakan yang dialami dapat mengancam jiwa para guru dan siswa. Dia menyayangkan, Pemkab Bogor belum bisa bergerak cepat.  “Kami mendorong Pemda, pihak ketiga dan masyarakat untuk mengambil peran dalam mewujudkan sekolah aman,” katanya.

BACA JUGA: Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2 Triliun untuk Perbaiki 147 Sekolah

BACA JUGA: Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2 Triliun untuk Perbaiki 147 Sekolah

Kepala SDN Pagelaran 02 Ida Yuningsih menceritakan, kondisi sekolahnya yang saat ini memprihatinkan. Beberapa kali, Ida mencoba untuk melapor dan meminta bantuan ke pemerintah namun tak membuahkan hasil.

BACA JUGA: Anggota KPPS Meninggal Dunia: Pingsan di TPS, Nyawanya tak Tertolong

“Kita minta bantuan melalui advokasi oleh Yayasan Persahabatan Indonesia Kanada (YAPIKA) dan Kopel, insya Allah di tahun ini sekolah kami mendapat bantuan,” papar Ida.

BACA JUGA: Anak-anak Sentani Jayapura: Pak Jokowi Perbaiki Sekolah Kami

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Wasto Sumarno berjanji akan membantu memperjuangkan mendorong pemerintah memberikan bantuan ke sekolah-sekolah rusak. Termasuk, kata dia, dapat tertulis di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Wasto menyarankan, KOPEL memberikan susunan kajian analisis berupa proposal yang secara resmi kepada pemerintah. (cr1/c)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wujudkan Bogor Berkeadaban, Bupati Ade Yasin Bantu Legalitas Ponpes


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler