jpnn.com, BOGOR - Seorang petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) Pemilu 2019 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pingsan di TPS dan akhirnya meninggal dunia.
Sebelum dinyatakan meninggal, Jenal yang menjabat sebagai Ketua KPPS Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk sedang berkeliling mengecek setiap TPS sampai akhirnya tak sadarkan diri.
BACA JUGA: Bertugas Puluhan Jam demi Pesta Demokrasi, Bukan Hanya 1 yang Meninggal
Plt Kanit Pol PP Kecamatan Cijeruk, Esep mengatakan, saat tak sadarkan diri di lokasi TPS, almarhum sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. “Jadi waktu lagi monitoring dia jatuh pingsan di TPS 09,” jelasnya.
Esep tak mengira jika saat pencoblosan merupakan pertemuan yang terakhir, tak ada tanda-tanda yang menunjukan diri Jenal sakit. “Kondisinya terlihat sehat sebelumnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kubu Prabowo Bakal Pidanakan KPU Gara-Gara Kasus Ini
BACA JUGA: Bertugas Puluhan Jam demi Pesta Demokrasi, Bukan Hanya 1 yang Meninggal
BACA JUGA: Data Pemilu sudah Transparan, Setop Upaya Bohongi Rakyat
Lanjut Esep, jenazah almarhum yang merupakan warga Sukaharja, tersebut telah dikebumikan pihak keluarganya. “Pihak keluarga juga sudah memakamkan almarhum,” ujarnya.
BACA JUGA: Terlalu Lelah, 2 Anggota KPPS Ambruk di TPS, Satunya Meninggal Dunia
Kapolsek Cijeruk, AKP Anak Agung Raka menjelaskan, Jenal dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan penanganan intensif dari petugas medis di ruang IGD RS Melania.(drk/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi Ajak Kubu Prabowo Bandingkan Data C1
Redaktur & Reporter : Soetomo