6.364 Sarjana Masih Pengangguran

Senin, 03 Oktober 2016 – 00:45 WIB
Job Fair. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - BALIKPAPAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan mencatat, di tahun 2016 ini ada sebanyak 6.364 sarjana strata satu (S1) yang belum mendapatkan pekerjaan tetap alias menganggur. 

Bagian Statistik Sosial BPS Balikpapan Muryanto menjelaskan, saat ini jumlah angkatan kerja warga Balikpapan mencapai 282.672 orang. 

BACA JUGA: Hari Ini, Rekonstruksi Pembunuhan Pengikut Dimas Kanjeng Digelar

Sementara total penduduk Balikpapan berjumlah 615.574 orang. Dari jumlah angkatan kerja itu terserap menjadi tenaga kerja hanya sebanyak 265.848 orang. 

Dengan kata lain masih ada 16.823 warga Balikpapan yang menganggur. Jumlah pengangguran ini di antaranya sebanyak 6.364 orang yang telah lulus S1. 

BACA JUGA: Duh, Kasihan Para Petani Tomat

“Kami melakukan pendataan ini melalui survey angkatan kerja secara nasional, sedangkan jumlah angkatan pendidikan, kami data berdasarkan survei sosial ekonomi nasional (susanas),” ujar Muryanto seperti diberitakan Balikpapan Post (Jawa Pos Group).

Dia mengklaim, tingkat pendidikan Kota Minyak terus bertambah setiap tahunnya. Begitu juga dengan penyerapan tenaga kerja khususnya bagi sarjana S1 semakin tinggi.  

BACA JUGA: Ini Harapan Surya Paloh untuk Pilkada Aceh

“Tentunya sarjana terus meningkat setiap tahunnya karena animo masyarakat untuk menunjang pendidikan juga semakin tinggi, begitu juga dengan animo perusahaan untuk menggaet tenaga kerja terus bertambah,” ucapnya. 

“Jumlah penduduk Balikpapan termasuk besar kemudian tingkat pendidikannya cukup baik jika dibandingkan dengan daerah lain tapi tingkat imigrasinya (perpindahan penduduk) juga cukup tinggi,” sambungnya.

Dia menjelaskan, BPS Balikpapan mengklasifikasi jumlah penduduk Balikpapan menjadi dua bagian. 

Yang pertama, berdasarkan jumlah angkatan kerja yang sudah bekerja dan ada yang masih mencari kerja.

Yang kedua, jumlah penduduk tersebut diklasifikasikan menjadi non angkatan kerja, alias menganggur. 

“Mereka yang tergolong bukan angkatan kerja adalah mereka ada yang masih sekolah, atau rumah tangga atau yang menganggur,” sebutnya.

Gunawan (bukan nama sebenarnya), merupakan salah seorang sarjana S1 dari salah satu universitas di Balikpapan lulusan tahun 2015. Dia mengaku, hingga saat ini belum memiliki pekerjaan alias menganggur.

Ia mengungkapkan, mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan di Balikpapan sangat sulit.

“Sebenarnya enggak  sulit, yang sulit itu mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi yang saya miliki,” ujar dia.

Mudah atau tidaknya mencari pekerjaan di Balikpapan menurut dia, juga tergantung dari lingkungan kerja pelamar dan kualifikasi yang dimiliki pelamar (pencari kerja).

“Apabila pelamar mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan lingkungn kerja, maka pelamar akan kesulitan mencari kerja,” ucapnya.

Solusinya, ia menambahkan, harus mencari pekerjaan di luar Balikpapan yang memiliki lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan kualifikasi pelamar.

“Kalau saya sendiri sudah banyak melamar ke perusahaan-perusahaan yang ada di Balikpapan tapi belum ada panggilan. Beberapa bank saya masukin lamaran,” pungkasnya. (tur/yud/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ckck.. Sembilan Proyek Terkendala Tiang PLN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler