64 Juta Penduduk Tinggal di Daerah Rawan Banjir, 41 Juta di Area Bahaya Longsor

Senin, 09 November 2015 – 14:18 WIB
Ilustrasi banjir. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA  - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pemerintah pusat maupun daerah harus segera mengantisipasi bencana banjir dan longsor seiring datangnya musim penghujan.

Pasalnya, ratusan juta penduduk Indonesia memang tinggal di daerah rawan. Sebanyak 64 juta penduduk Indonesia tinggal di daerah rawan banjir yang tersebar di 315 kabupaten/kota. Sementara itu, sebanyak 41 juta penduduk tinggal di daerah rawan longsor yang tersebar di 274 kabupaten/kota.

BACA JUGA: Oo..Ternyata Mobil Jaguar Itu Bukan Punya Ketua DPR

"Pemerintah dan pemda harus melindungi masyarakat," ujar Sutopo, Minggu (8/11).

Dia menambahkan, perlu dilakukan rapat koordinasi teknis antisipasi banjir dan longsor. BNPB dan BPBD juga perlu segera menyusun rencana kontinjensi.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Pak Harto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan

Sutopo mengatakan, pola banjir dan longsor umumnya berlangsung selama penghujan. Punncaknya dari Desember hingga Februari.

"Banjir dan longsor sesungguhnya adalah bencana yang dapat diantisipasi karena bisa diprediksi dan dikenali sehingga korban bisa dihindari," tegas Sutopo. (zul/jos/jpnn)

BACA JUGA: Petinggi BP Batam Gabung ISIS, Kapolri: Kalau Sudah Kesana, Ngapain Dicari?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Urusan yang Satu Ini, Kapolri Pasrahkan pada BNN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler