64 Ton Mitan Curian Diamankan

Jumat, 10 Agustus 2012 – 12:38 WIB
SENGETI- Sebanyak 63,6 ton minyak mentah diamankan disebuah lokasi penampungan yang berada di Rt 10 kelurahan Pijoan Kecamatan Jaluko Muarojambi. Minyak ini diduga merupakan hasil curian minyak mentah milik Pertamina di Daerah Bayung Lincir.

Dari TKP berhasil diamankan 5 mobil truk masing masing memiliki muatan yaitu Truk PS nopol BG 8209 B terdapat 7 tedmon atau 7 ton, PS nopol BH 8630 ME terdapat 6 tedmon 3 Drum, sementara truk dengan nopol BH 842l JA muatan 6 Tedmon 3 Drum, BH 8152 FO muatan 6 Tedmon 3 drum, BD 8601 DG muatan 6 tedmon 3 drum. Sementara di dalam gudang ada 22 tedmon dan 31 drum berisih minyak mentah dengan jumlah keseluruhan 55 Tedmon dan 43 Drum atau kurang lebih 63, 6 Ton

Dari informasi yang didapat minyak ini awalnya diintai pihak Intel Korem karena diduga dibekingi oknum TNI. Sehingga petugas dari Intel Korem langsung mengecek ke lokasi. Namun setelah dilakukan pengintaian pihak Intel Korem tidak mendapati satu orang oknum aparatpun yang ada. Takut buruannya lepas pihak Intel korem dibawah komando Mayor Saragih melakukan penggrebekan.

Menurut salah seorang anggota Intel korem menyebutkan awalnya pihaknya mendapat Informasi adanya oknum TNI yang bermain minyak mentah dan melakukan penampungan Di pijoan. Selanjutnya setelah diselidiki ternyata benar bahkan kami mengetahui Kalau minyak mentah ini akan diangkut dengan kontainer untuk dibawa ke Jakarta.

"Kami melakukan pengintaian dari jam 12 malam, namun setelah kami tunggu hingga pukul 4 pagi tidak ada oknum yang datang, akhirnya kami lakukan pengerebekan lantas kita langsung berkoordinasi dengan polisi untuk mengamankan lokasi penimbunan,"kata Intel korem kemarin di TKP

Kapolres Muarojambi AKBP Badarudin mengatakan puluhan ton minyak mentah ini ditangkap atas Informasi dari masyarakat sehingga petugas berhasil melacak keberadaannya. "Saat digrebek tidak ada satupun orang yang ada, semua sopir melarikan diri, kita menduga adanya indikasi keterlibatan pelaku pencurian minyak yang selama ini terjadi di Sumsel,"kata Kapolres.

Lebih Lanjut Kapolres Mengatakan bahwa selanjutnya barang bukti akan diamankan sebagian di Mapolres Muarojambi untuk dilakukan penyelidikan dan sebagian lagi dibawa oleh pihak pertamina. "Sebagian akan dibawa ke Mapolres untuk dijadikan barang Bukti, sampai saat ini tersangka yang diduga sebagai pemilik lokasi masih dalam tahap pencarian," tukas Kapolres.(era)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaut Canada Terapung di Perairan Flores Timur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler