jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 6.462 guru honorer di DKI Jakarta yang lulus PPPK guru tahap 1 tuntas mengisi daftar riwayat hidup (DRH) di akun SSCASN BKN.
Mereka berhasil menyelesaikan pengisian DRH sebelum penutupan 10 Januari 2022 pukul 23.59.
BACA JUGA: BKN: Tidak Mengisi DRH Penetapan NIP PPPK, Calon Dianggap Mengundurkan Diri
"Alhamdulillah, pemberkasan NIP PPPK guru tahap 1 di DKI Jakarta lancar. Semuanya bisa terkirim sebelum ditutup," kata Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih kepada JPNN.com, Selasa (11/1).
Dia membeberkan kunci keberhasilan DKI menyelesaikan pengisian DRH 100 persen dan tepat waktu, yakni karena kekompakan forum bersama Pemda.
BACA JUGA: Kasus Garuda Indonesia Dilaporkan Erick Thohir ke Kejagung, Martin: Bongkar Sekalian!
Nur bahkan diminta pihak Dinas Pendidikan DKI untuk memberikan penjelasan bagaimana pengisian DRH.
"Saya enggak menyangka kepala dinas saya saja minta saya ikut bantu menjelaskan ke bawah, jadi, mudah terkoordinasi," terangnya.
BACA JUGA: Pemerkosaan 3 Mahasiswi UMY, MKA Beri Pengakuan Mengejutkan
Yang membuat Nur lega, sebanyak 6.462 calon PPPK Guru tahap 1 sudah membuat surat SPRP atau surat pernyataan rencana penempatan.
Saat ini, Nur dan kawan-kawan berharap penetapan NIP PPPK oleh BKN bisa lebih cepat.
Dengan begitu, calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang usianya kritis masih bisa merasakan status ASN yang bertahun-tahun mereka perjuangkan dengan air mata dan pengorbanan materi.
Nur memastikan bila NIP PPPK dan SK sudah di tangan, dirinya tetap konsisten berjuang untuk teknis administrasi.
Sebab, sebanyak 200 ribu lebih honorer K2 teknis administrasi belum mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi PPPK.
"Mudah-mudahan tahun ini menjadi tahunnya honorer K2. Bukan hanya guru yang diselamatkan, tetapi juga teknis administrasi," ujar Nur Baitih. (esy/fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad