jpnn.com, GAZA - Sebanyak 67 warga Palestina cedera akibat peluru tajam dan peluru karet yang ditembakkan tentara Israel, Jumat (16/8). Sebagian besar korban adalah demonstran yang sedang mengikuti kegiatan mingguan Pawai Akbar Kepulangan di perbatasan Jalur Gaza dan Israel.
Tentara yang menjaga pagar pemisah melepaskan tembakan peluru tajam dan peluru karet ke arah pemrotes yang berkumpul di sepanjang perbatasan. Sebanyak 34 demonstran cedera karena peluru tajam dan 33 lagi terkena peluru karet.
BACA JUGA: Israel Tolak Kunjungan Politikus Muslim Amerika
BACA JUGA: Palestina Kutuk Rencana Israel Mengubah Status Masjid Al Aqsa
Puluhan pemrotes juga menderita sesak nafas karena menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel. Sebagian orang yang cedera dibawa ke rumah sakit dan banyak lagi dirawat di rumah sakit lapangan.
BACA JUGA: Palestina Kutuk Rencana Israel Mengubah Status Masjid Al Aqsa
Lebih dari 300 orang Palestina tewas dan sebanyak 17.500 orang lagi cedera oleh pasukan Israel sejak protes Pawai Akbar Kepulangan di perbatasan Jalur Gaza meletus pada 30 Maret 2018.
Protes mingguan itu merupakan seruan bagi pencabutan blokade Israel atas Jalur Gaza serta bagi kepulangan pengungsi Palestina ke tempat tinggal nenek moyang mereka di Palestina sebelum 1948. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Giliran Israel Dapat Warning Keras dari Iran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Palestine Youth Orchestra Melawan Lewat Seni
Redaktur & Reporter : Adil