Namun, lebih dari 671 juta orang di Asia Timur masih belum menggunakan sanitasi yang layak. "Bahkan, lebih dari 100 juta bauang air besar juga beresiko terhadap kesehatan. Misal, buang air besar di sungai, tapi ada yang gosok gigi di hilirnya," ungkap Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Wilfred Purba di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (7/9).
Dengan kondisi tersebut, lanjut Wilfred, maka lebih dari 450 juta aksus diare terjadi setiap tahunnya di Asia Timur, termasuk Indonesia. Sedangkan angka kematian disebabkan penyakit terkait air dan sanitasi ada 150 ribu per rtahun.
"Ini memang cukup memprihatinkan dan terjadi di seluruh wilayah Asia Timur termasuk Indonesia," ujarnya.
Lebih jauh, Wilfred menyebutkan bahwa ada disparitas capaian antara negara-negara Asia Timur. Ada yang kurang dr 30 persen, bahkan ada yg lebih dari 95 persen.
"Yang bisa mencapai lebih dari 80 persen tentu contoh simpelnya adalah Singapura dan Malaysia. Di sana tentu sudah tidak ada ditemukan orang buang air di sungai," sebutnya.(Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Obat Kuat, Pria Bisa Kena Kanker Payudara
Redaktur : Tim Redaksi