jpnn.com - JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata atau KKB tercatat melakukan 208 aksi di Papua sepanjang 2024.
Hal itu diutarakan Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin di Mapolda Papua.
BACA JUGA: Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
Patrige mengatakan, dari 208 aksi itu, 68 orang meninggal dunia dan 58 terluka.
Dia menyebutkan dari 68 korban meninggal dunia, sepuluh berasal dari TNI, delapan anggota Polri, dan selebihnya masyarakat sipil.
BACA JUGA: Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
"Untuk korban luka TNI 16, Polri delapan, dan warga sipil pendatang maupun lokal," ujarnya.
Menurut Patrige, KKB masih menjadi acaman di Papua.
BACA JUGA: Brigjen Faizal: KKB Tembaki Warga Sipil di Distrik Ilaga
Polda Papua telah memetakan ada sembilan daerah rawan.
"Kalau Papua pegunungan ada Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Lanny Jayapura, dan Tolikara. Sementara itu, di Papua Tengah ada Kabupaten Paniai, Puncak, Puncak Jaya dan Intan Jaya," ujar Patrige.
Selain KKB, ada juga kelompok kriminal politik (KKP).
"KKP itu ada ULMWP dan KNPB, dua kelompok ini merupakan kelompok terstruktur yang sering membuat aksi-aksi demo yang kerap berbuntut pada aksi anarkistis," katanya. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ridwan Sangaji