jpnn.com - TELUK BINTUNI - Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masuk daftar pencarian orang (DPO) ditembak mati di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Anggota KKB itu tewas ditembak personel gabungan TNI dan Polri terdiri atas personel Kompi C Satuan Brimob Teluk Bintuni, Resmob Polres Teluk Bintuni, Yonif 763/Sanetia Buerama Amor dan Satgas Yonif 642/Kapuas.
BACA JUGA: Perihal OPM, Senator Filep Wamafma Laporkan Alvarez Kapisa ke Ditreskrimsus Polda Papua Barat
"Satu DPO KKB yang ditembak mati di Kampung Meyah Lama Distrik Moskona Barat, bernama Marthen Aikinggin," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Ongky Isgunawan di Manokwari, Minggu (22/12).
Dia mengatakan pergeseran pasukan TNI-Polri untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap DPO KKB dimulai sejak 15 Desember 2024 dengan titik awal dari Kampung Argosigemerai SP 5, Teluk Bintuni.
BACA JUGA: Operasi Separatis Mansinam 2024 di Maybrat, Polda Papua Barat Kerahkan 70 Personel Brimob
Pasukan kemudian bergerak menuju Kali Biru pada 16 Desember 2024 dengan berjalan kaki melewati Gunung Meyerga.
Pada 17 Desember 2024 tim gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran hingga ke Kali Cempedak.
BACA JUGA: Rekapitulasi Suara Pemilu di Papua Barat Dikawal Ratusan Polisi
"18 Desember 2024 pukul 06.30 WIT tim melakukan pemantauan di Kampung Meyah Lama, tepatnya di sekitar pos KKB pimpinan Marthen Aikinggin," ucap Ongky.
Setelah itu, kata dia, tim gabungan bergerak mendekati lokasi persembunyian Marthen Aikinggin.
Dalam perjalanan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni IPTU Tomi Samuel Marbun tergelincir dan hanyut terbawa arus Kali Rawara.
Tim gabungan sempat berhenti untuk melakukan pencarian terhadap IPTU Tomi, tetapi belum berhasil ditemukan.
Sebagian tim terus melanjutkan perjalanan melewati Kali Rawa menuju Dusu Sagu, Kampung Meyah Lama.
"Pukul 08.00 WIT terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas. Jasadnya dievakuasi, dan pukul 20.00 WIT tim gabung kembali menyeberangi Kali Rawara," ujar Ongky.
Dia menyebut Marthen Aikinggin merupakan Komandan KKB Batalyon Moskona sekaligus pelaku pembunuhan empat warga sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat tepatnya di Wilayah Kampung Majnic, Distrik Moskona Barat, pada 29 September 2022.
Barang bukti yang diamankan dari lokasi kontak senjata antara tim Gabungan TNI-Polri dengan KKB pimpinan Marthen Aikinggin antara lain, satu laptop, satu handphone, dan sejumlah senjata tajam.
"Marthen Aikinggin menjadi salah satu pelaku yang melakukan pembunuhan empat pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat tahun 2022," katanya.
Ongky juga mengatakan Kepala Polres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid bersama personel gabungan TNI-Polri dan Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap Kasat Reskrim Iptu Tomi.
Operasi pencarian telah dilakukan sejak 19 Desember 2024 hingga saat ini dengan menggunakan satu helikopter milik Baharkam Polri dan satu helikopter lainnya.
"Kami terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar IPTU Tomi Marbun segera ditemukan dalam keadaan selamat," kata Ongky Isgunawan. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepanjang 2023, Polda Papua Barat Pecat 38 Personel
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang