jpnn.com, JAKARTA - TEH hijau merupakan minuman populer yang dikonsumsi di seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, minuman ini juga mendapatkan popularitas sebagai minuman kesehatan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Dahsyat Minum Teh Hijau Sebelum Tidur
Namun ternyata, berlebihan minum teh ini juga berbahaya. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Sakit Kepala
BACA JUGA: Mengenal Kandungan Dalam Teh Hijau
Teh hijau bisa menyebabkan sakit kepala ringan sampai berat karena kandungan kafein di dalamnya.
Oleh karena itu, tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsinya jika sedang sakit kepala.
BACA JUGA: 5 Cara Mencegah Gula Darah Rendah atau Hipoglikemia
2. Masalah Tidur
Teh hijau sama sekali bukan minuman yang bisa diminum sebelum tidur.
Sebab, bisa merangsang sistem saraf dan bisa membuat seseorang terjaga di malam hari bahkan insomnia.
Kandungan kafein dalam teh hijau bisa menghambat bahan kimia penginduksi tidur di otak dan mempercepat produksi adrenalin.
3. Kontraksi Otot
Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kejang otot dan kedutan.
Karena kafein dikaitkan dengan sindrom kaki yang gelisah, yang memaksa otot rangka berkontraksi dan menyebabkan kejang otot di kaki.
4. Muntah
Sebuah penelitian di India mengungkapkan polifenol dalam teh hijau bisa menyebabkan stres oksidatif.
Jika minum terlalu banyak bisa menyebabkan muntah dan mual. Oleh karena itu, konsumsi teh hijau dibatasi 300 sampai 400 mg per hari.
5. Gangguan Kadar Gula Darah
Orang yang menderita diabetes harus menghindari teh hijau karena bisa mengganggu kontrol gula darah.
Penderita diabetes tipe-2 juga sebaiknya tidak minum teh hijau.
Sebab, bisa menyebabkan gangguan pada kadar insulin.
6. Picu Osteoporosis
Kandungan kafein dalam teh hijau menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.
Konsumsi berlebihan teh hijau bisa meningkatkan tingkat ekskresi kalsium, yang bisa menyebabkan penyakit tulang seperti, osteoporosis.
7. Defisiensi Zat Besi
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi terlalu banyak teh hijau bisa menyebabkan anemia.
Sebab, berkurangnya penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi.
Teh hijau yang mengandung tanin dan polifenol disebut menghalangi penyerapan zat besi dengan mengikat besi, sehingga kurang tersedia untuk tubuh.
Selain itu, kandungan kafeinnya bisa mempercepat detak jantung dan menyebabkan detak jantung tidak teratur.
Serta bisa menyebabkan palpitasi jantung yang menyebabkan nyeri di dada.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany