7 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah

Jumat, 11 Februari 2022 – 07:03 WIB
Ilustrasi wanita jogging. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi biasanya diatasi dengan mengonsumsi obat yang dijual bebas atau obat resep.

Tekanan darah tinggi terjadi akibat naiknya tekanan darah dalam tubuh seseorang.

BACA JUGA: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 8 Makanan Lezat Ini

Namun jika Anda ingin mengontrol tekanan darah tanpa menggunakan obat-obatan, ada beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan untuk membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthcareassociates.

BACA JUGA: 3 Khasiat Jeruk Bali, Bantu Kontrol Tekanan Darah Tinggi

1. Menurunkan Berat Badan Berlebih

Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, karena jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa dan mengedarkan darah ekstra ke seluruh tubuh.

BACA JUGA: Ingin Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat, 4 Makanan Ini Bisa Membantu

Tingkatkan nutrisi Anda dan mulailah berolahraga secara teratur untuk menurunkan berat badan berlebih, atau bekerja sama dengan dokter Anda untuk mengembangkan rencana penurunan berat badan yang dipersonalisasi.

2. Tetap Aktif Secara Fisik

Olahraga teratur meningkatkan fungsi, elastisitas pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah antara 5 dan 8 mmHg.

Hanya 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap hari bisa membantu mengatur dan meningkatkan tekanan darah.

Mulailah melakukan latihan tingkat sedang seperti jalan cepat atau berenang.

3. Perbaiki Pola Makan Anda

Makanan tinggi garam dan natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, serta makanan yang tinggi lemak dan kolesterol.

Membuat perbaikan yang sehat untuk diet Anda secara alami bisa menurunkan tekanan darah, sementara juga meningkatkan energi, penurunan berat badan, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Kurangi asupan daging merah, minuman manis, permen, dan makanan olahan.

Mulai makan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

4. Kurangi Asupan Alkohol

Orang yang minum alkohol secara teratur 16 persen lebih mungkin menderita tekanan darah tinggi daripada rekan-rekan mereka yang tidak minum.

Selain itu, tekanan darah seseorang akan meningkat sebesar 1 mmHg untuk setiap 10 g alkohol yang dikonsumsi.

Namun, hal ini bisa dibalik dengan mengurangi asupan alkohol secara signifikan atau tidak mengonsumsinya selama antara 2 dan 4 minggu.

5. Berhenti Merokok

Nikotin dalam rokok meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk serangan jantung dan stroke.

Berhenti merokok sesegera mungkin. Anda akan mengurangi risiko kejadian yang mengancam jiwa ini dan menjalani hidup yang lebih lama dan lebih sehat.

Jika Anda berjuang untuk berhenti, bicarakan dengan dokter Anda tentang program berhenti merokok yang bisa membantu menghentikan kebiasaan kamu untuk selamanya.

6. Kelola Stres

Stres untuk sementara meningkatkan produksi adrenalin dan kortisol tubuh.

Namun, stres kronis bisa menyebabkan peningkatan kadar hormon ini secara terus-menerus yang menyebabkan lonjakan permanen pada detak jantung dan tekanan darah.

Berusahalah untuk mengelola dan mengurangi stres Anda dengan meluangkan lebih banyak waktu untuk bersantai dan menikmati aktivitas favorit kamu atau dengan menghilangkan stresor tertentu dari hidup Anda.

Yoga, pernapasan dalam, olahraga teratur, meditasi, dan melatih kesadaran adalah cara lain yang efektif untuk mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah.

7. Kurangi Kafein

Mereka yang minum sekitar 5 cangkir kopi per hari umumnya mengalami peningkatan tekanan darah 2/1 mmHg jika dibandingkan dengan peminum non-kopi atau kopi tanpa kafein.

Kafein juga terbukti meningkatkan kadar kortisol dan meningkatkan tekanan darah pada orang yang sedang istirahat atau yang menderita stres mental.

Cobalah mengurangi asupan kafein harian Anda untuk menormalkan tekanan darah, terutama jika kamu juga menderita stres kronis.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler