Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 8 Makanan Lezat Ini

Kamis, 10 Februari 2022 – 02:06 WIB
Ilustrasi buah berry. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi jika menyerang seseorang bisa menimbulkan rasa pusing hebat.

Tekanan darah tinggi terjadi akibat naiknya tekanan darah karena stres dan mengonsumsi makanan berat.

BACA JUGA: 3 Khasiat Jeruk Bali, Bantu Kontrol Tekanan Darah Tinggi

Obat-obatan, perubahan pola makan, dan modifikasi gaya hidup lainnya bisa mengurangi tekanan darah tinggi, sekaligus menurunkan risiko kondisi terkait.

Memiliki tekanan darah tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

BACA JUGA: 4 Makanan Super yang Ampuh Turunkan Asam Lambung dengan Cepat

Banyak peneliti telah menemukan makanan tertentu bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Medicalnewstoday.

BACA JUGA: 5 Manfaat Rutin Berjemur di Pagi Hari, Tekanan Darah Tinggi Langsung Ambyar

1. Berry

Blueberry dan stroberi mengandung anthocyanin, yang bisa membantu menurunkan tekanan darah seseorang.

Peneliti melakukan penelitian besar dengan lebih dari 34.000 orang dengan hipertensi.

Para peneliti menemukan mereka yang memiliki asupan antosianin tertinggi, terutama dari blueberry dan stroberi, memiliki penurunan risiko tekanan darah tinggi sebesar 8 persen, dibandingkan dengan mereka yang asupan antosianinnya rendah.

Nikmati buah beri sebagai camilan manis setelah makan, atau tambahkan ke smoothies dan oatmeal.

2. Pisang

Pisang mengandung banyak potasium, mineral yang memainkan peran penting dalam mengelola hipertensi.

Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram potasium.

Menurut American Heart Association, potasium mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.

3. Bit

Minum jus bit bisa menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Pada tahun 2015, peneliti melaporkan minum jus bit merah bisa menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang minum 250 mililiter, sekitar 1 cangkir, jus setiap hari selama 4 minggu.

Para peneliti melihat beberapa efek positif dalam waktu 24 jam.

Dalam penelitian ini, mereka yang minum 1 cangkir jus bit setiap hari rata-rata mengalami penurunan tekanan darah sekitar 8/4 milimeter merkuri (mm Hg).

Bagi banyak orang, perubahan ini membawa tekanan darah mereka dalam kisaran normal. R

ata-rata, satu obat tekanan darah mengurangi kadar sebesar 9/5 mm Hg.

4. Cokelat hitam

Camilan manis ini bisa menurunkan tekanan darah. Sebuah tinjauan dari 15 percobaan menunjukkan cokelat kaya kakao mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi atau prahipertensi.

Pilih cokelat berkualitas tinggi yang mengandung minimal 70 persen kakao, dan konsumsi satu kotak atau sepotong berukuran sekitar 1 ons, setiap hari.

5. Kiwi

Satu porsi kiwi setiap hari bisa mengurangi tekanan darah pada orang dengan tingkat yang sedikit meningkat, menurut hasil satu studi.

Para peneliti membandingkan efek apel dan kiwi pada orang dengan tekanan darah sedikit tinggi.

Mereka menemukan makan tiga kiwi sehari selama 8 minggu menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan, dibandingkan dengan makan satu apel sehari untuk periode yang sama.

Para penulis menduga zat bioaktif dalam kiwi menyebabkan pengurangan tersebut.

6. Semangka

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang membantu mengelola tekanan darah tinggi.

Citrulline membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.

Efek ini membantu aliran darah, yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Oat

Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan, yang bisa menurunkan kadar kolesterol darah.

Beta-glukan juga bisa menurunkan tekanan darah, menurut beberapa penelitian.

Sebuah tinjauan dari 28 percobaan menyimpulkan konsumsi makanan serat beta-glukan yang lebih tinggi bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Barley juga mengandung serat ini.

8. Bawang putih

Makan bawang putih bisa meningkatkan kadar oksida nitrat seseorang.

Bawang putih adalah makanan antibiotik dan antijamur alami.

Bahan aktif utamanya, allicin, sering bertanggung jawab atas manfaat kesehatan terkait.

Beberapa penelitian menunjukkan bawang putih meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh, yang membantu otot polos untuk santai dan pembuluh darah melebar. Perubahan tersebut bisa menurunkan hipertensi.(fny/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler