jpnn.com - Perjalanan jauh menggunakan armada pesawat terbang memang membosankan.
Selain tak bisa meregangkan kaki karena keterbatasan ruang, beberapa dari Anda juga sulit beranjak dari tempat duduk.
BACA JUGA: TNI AL dan U.S. Navy Pameran Pesawat Saat CARAT 2017
Selain itu, sebagian orang juga sulit tidur saat berada di dalam pesawat. Maka, beruntunglah Anda yang bisa tidur nyenyak saat berpergian.
"Jet lag terjadi saat kita mengalami desinkronisasi antara jam tubuh internal kita dan jam waktu eksternal dari tujuan kita," kata Natalie Dautovich, Ph.D., seorang Fellow Lingkungan di National Sleep Foundation, seperti dilansir laman Health, Kamis (14/9).
BACA JUGA: Cara ini Bisa Membuat Tidur Malam Anda Lebih Baik
Gejala desinkronisasi ini meliputi kelelahan, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, gangguan pencernaan dan suasana hati yang negatif.
Salah satu cara terbaik untuk menghindari desinkronisasi adalah tidur di pesawat dalam perjalanan menuju tempat tujuan.
BACA JUGA: Sebelum Terbang, Ketahui Dahulu 32 Istilah Penerbangan Berikut Ini
"Masalahnya, pesawat terbang adalah tempat yang mengerikan untuk tidur," kata Dr. Carl Bazil, spesialis tidur dan profesor neurologi di Columbia University.
Tapi ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika ingin beristirahat dengan nyaman selama berada di dalam pesawat terbang.
1. Pesan tiket pesawat Anda dengan hati-hati.
Pilih penerbangan yang memungkinkan kedatangan malam dini yang bisa berarti melewatkan tidur sepenuhnya dan membuat Anda lebih mudah untuk bertahan hingga pukul 10 malam waktu setempat.
2. Tetapkan waktu Anda.
Memiliki isyarat visual bisa membantu tubuh menyesuaikan diri dengan waktu lebih cepat.
Itu sebabnya Dautovich merekomendasikan mengatur jam tangan atau jam di telepon Anda ke waktu di tempat tujuan begitu Anda naik ke pesawat. Dengan begitu, pikiran Anda akan mulai menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.
3. Konsumsi melatonin.
Melatonin adalah hormon yang diproduksi tubuh Anda sekitar jam tidur. Mengonsumsi melatonin bisa membantu tubuh menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
4. Makan sebelum naik pesawat.
Makan sebelum naik pesawat. Ini adalah bagian dari ritme sirkadian di mana Anda mencoba memberi tahu tubuh Anda, 'OK, ini jam makan malam'.
5. Bawa penutup mata Anda.
Cahaya menghambat melatonin dan membuat Anda tetap terjaga. Sebaiknya Anda menghindari cahaya terang, termasuk telepon dan komputer.
Itu berarti tidak ada film, e-reader atau lampu yang menyala setelah pesawat lepas landas dan gunakan penutup mata untuk menghindari cahaya sebanyak mungkin pada penerbangan larut malam.
6. Gunakan bantal leher.
Anda harus melakukan apa pun yang Anda bisa untuk membuat diri Anda lebih nyaman.
7. Bawa sesuatu dari rumah.
Anda harus mencoba meniru lingkungan kamar tidur yang ideal, yang gelap, sepi, sejuk dan nyaman.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Gelisah dan Cemas? Ini Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Fany