jpnn.com - Pernapasan Anda sedang terganggu? Mungkin penyebabnya adalah penumpukan lendir di dalam dada. Tenang, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Kondisi tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan cara yang mudah.
Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, lendir di dalam dada alias dahak, memang sering menjadi biang keladi gangguan pernapasan.
BACA JUGA: 5 Jurus Meredakan Batuk dengan Cepat
Terbentuknya lendir tersebut dapat dilatari oleh beberapa kondisi kesehatan, misalnya refluks asam lambung (GERD), alergi, asma, adanya infeksi bakteri atau virus, bronkritis kronis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan kelainan paru-paru lainnya.
Cara Menghilangkan Lendir di Dalam Dada atau Tenggorokan
BACA JUGA: Batuk di Malam Hari, Atasi dengan 5 Cara Ini
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penumpukan lendir di tenggorokan atau dada adalah sebagai berikut:
1. Minum cairan hangat
Tak hanya menjaga hidrasi tubuh, cairan hangat juga mampu mengatasi penumpukan lendir atau dahak yang ada di dada. Berkat cairan hangat, lendir tersebut akan keluar melalui tenggorokan bersama dengan batuk.
BACA JUGA: Sering Batuk, Benarkah Selalu Gejala TBC?
Di samping memanfaatkan air putih hangat biasa, manfaat cairan hangat untuk mengatasi lendir di dada juga bisa Anda rasakan dengan mengonsumsi kuah kaldu, teh hitam atau hijau tanpa kafein, dan teh herbal.
2. Uap
Menjaga udara tetap lembap dapat mengencerkan lendir dan mengurangi rasa “mampet” di dada atau paru-paru. Manfaat tersebut bisa Anda rasakan dengan menghirup uap hangat yang berasal dari makanan, minuman, atau alat yang memang diciptakan khusus untuk proses penguapan paru-paru.
3. Air garam
Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam dapat menghilangkan lendir yang menempel di bagian belakang tenggorokan. Tindakan ini juga bisa meredakan beberapa gejala gangguan pernapasan.
Untuk merasakan manfaat tersebut, tambahkan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. Aduk hingga garam benar-benar larut, lalu berkumurlah selama beberapa detik. Setelah dirasa cukup, buang air bekas kumur yang mungkin telah bercampur dengan lendir tersebut.
4. Madu
Madu memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Sebuah studi pada 2007 menguji efek madu soba pada infeksi saluran pernapasan atas yang menyerang anak-anak. Dilaporkan bahwa anak yang secara konsisten mengonsumsi madu mengalami perbaikan gejala yang signifikan.
Manfaat serupa bisa Anda rasakan dengan mengonsumsi 1 sendok makan madu setiap 3 atau 4 jam sekali hingga lendir di dada atau paru-paru terasa mereda. Hindari memberikan madu untuk anak di bawah 1 tahun.
5. Angkat kepala
Tidur sering terganggu gara-gara dada atau tenggorokan dipenuhi oleh lendir? Tenang, tak perlu khawatir. Anda bisa menyiasati hal tersebut dengan menyangga kepala menggunakan bantal tambahan, agar posisinya lebih tinggi dari dada.
Dengan demikian, lendir di tenggorokan atau paru-paru tidak akan menyumbat saluran pernapasan dan mengganggu tidur malam Anda.
6. Rempah-rempah
Rempah-rempah yang paling umum digunakan untuk meredakan batuk, pilek, dan penumpukan lendir di dalam dada atau paru-paru adalah bawang putih, jahe, lemon, dan cabai rawit.
7. N-acetylcysteine ??(NAC)
NAC adalah jenis suplemen yang dapat digunakan untuk mengencerkan lendir di saluran pernapasan dan mengurangi frekuensi serta tingkat keparahan batuk. Penggunaan terapi jenis ini harus di bawah pengawasan dokter.
Jika cara-cara di atas masih belum mampu mengatasi penumpukan lendir di dada atau paru-paru dan tenggorokan, tak perlu sungkan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter. Dengan demikian, Anda akan mengetahui cara yang paling tepat dan efektif untuk mengalami keluhan yang selama ini dirasakan.(NB/RVS/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy