7 Efek Samping Makan Tomat Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini

Selasa, 04 April 2023 – 02:10 WIB
Ilustrasi jus tomat. Foto: (ANTARA/Shutterstock)

jpnn.com, JAKARTA - TOMAT merupakan salah satu makanan sehat yang banyak dikonsumsi orang.

Tomat yang kaya akan kandungan likopen ini bisa diolah dalam bentuk jus dan sup.

BACA JUGA: 11 Manfaat Tomat, Ampuh Cegah Timbulnya Penyakit Ganas Ini

Likopen dalam tomat terbukti memiliki manfaat kesehatan. Namun, tahukah Anda tentang efek samping tomat?

Tomat mungkin tidak cocok untuk semua orang, dan tidak semua bisa mengonsumsinya dalam jumlah yang teratur.

BACA JUGA: 5 Khasiat Air Kunyit Campur Madu, Ampuh Lawan Penyakit Kronis Ini

Meskipun biasanya aman untuk dikonsumsi, tetapi tomat bisa menyebabkan komplikasi pada beberapa orang.

Beberapa masalah yang bisa ditimbulkan tomat antara lain refluks asam, efek intoleransi, nyeri otot, dan lainnya.

BACA JUGA: 3 Manfaat Tomat, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambrol

Bahkan, daun tanaman tomat bisa jadi tidak aman. Dalam jumlah besar, bisa menyebabkan muntah, pusing, sakit kepala, dan, dalam kasus yang parah, bahkan kematian.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.

1. Asam Lambung

Tomat bersifat asam, dan bisa menyebabkan mulas. Tomat dikemas dengan asam malat dan sitrat dan bisa membuat lambung memproduksi asam lambung berlebihan (yang bertanggung jawab atas pemecahan makanan).

Ketika volume asam meningkat, ia dipaksa mengalir ke kerongkongan, menyebabkan gejala. Faktanya, memasak tomat pun mungkin tidak banyak membantu.

2. Alergi dan Infeksi

Gejala alergi tomat paling sering terjadi segera setelah buah dikonsumsi.

Ini termasuk gatal-gatal, ruam kulit, eksim, batuk, bersin, sensasi gatal di tenggorokan, dan pembengkakan pada wajah, mulut, dan lidah.

Menurut sebuah penelitian di Polandia, tomat mengandung senyawa yang disebut histamin yang bisa menyebabkan reaksi alergi tertentu.

Tomat juga bisa menyebabkan dermatitis kontak alergi di mana kulit Anda menjadi sangat gatal dan bengkak setelah menyentuh buahnya.

Tomat juga bisa menyebabkan bibir gatal. Kemungkinan reaksi alergi lain yang berkaitan dengan tomat adalah bercak merah di sekitar alis dan kelopak mata.

3. Masalah Ginjal

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, individu dengan penyakit ginjal kronis lanjut harus membatasi asupan potasium, mineral yang kaya akan tomat.

Orang dengan masalah ginjal yang parah mungkin juga diminta untuk membatasi asupan tomat karena mengandung banyak air.

Kadar kalium yang tinggi dalam darah yang merupakan salah satu penyebab penyakit ginjal bisa diatasi dengan menghindari tomat atau saus tomat atau apapun yang terbuat dari tomat.

Saus tomat juga tinggi oksalat, yang merupakan alasan lain mengapa individu yang rentan harus menghindarinya.

4. Irritable Bowel Syndrome

Tomat, mengingat kulit dan bijinya yang mengiritasi, mungkin menjadi salah satu penyebab sindrom iritasi usus besar. Jika Anda sudah terkena IBS, tomat juga bisa memicu kembung.

Tomat juga merupakan salah satu alergen makanan paling umum yang bisa menyebabkan masalah usus.

5. Diare

Diare bisa terjadi pada individu yang menderita intoleransi tomat. Tomat berminyak dan asam dan harus dihindari selama diare. Mereka bisa menjadi sumber organisme yang disebut salmonella yang menyebabkan diare.

6. Natrium Berlebihan

Pastikan Anda memilih saus tomat versi natrium yang lebih rendah karena kebanyakan saus memiliki kandungan natrium yang tinggi.

Bahkan, sup tomat bisa mengandung terlalu banyak sodium. Satu cangkir sup saja bisa mengandung antara 700 hingga 1.260 mg sodium.

Tomat kalengan bisa mengandung 220 mg sodium untuk setiap setengah cangkir.

7. Lycopenodermia

Kita tahu tomat adalah sumber lycopene yang sangat baik. Ini juga bisa menjadi kutukan.

Asupan lycopene yang berlebihan bisa menyebabkan lycopenodermia, yang merupakan warna kulit oranye tua.

Ini mungkin bukan ancaman kesehatan, tetapi jelas tidak terlalu menarik untuk dilihat.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Tomat   penyakit   alergi   infeksi  

Terpopuler