jpnn.com, JAKARTA - Kepergian maestro campursari Didi Kempot menyisakan duka bagi dunia musik Indonesia. Banyak yang tidak menyangka, pemilik nama asli Dionisius Prasetyo itu berpulang begitu cepat.
Berikut 7 fakta seputar meninggalnya penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart.
BACA JUGA: 7 Fakta Menarik tentang Didi Kempot, Nomor 4 Bikin Melongo
1. Meninggal di Solo
Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Dia berpulang pada Selasa (5/5) sekitar pukul 7.30 WIB.
BACA JUGA: 5 Lagu Warisan Didi Kempot yang Bikin Hati Ambyar
2. Diduga meninggal akibat penyakit jantung
Pelantun Stasiun Balapan itu diduga meninggal dunia akibat penyakit jantung. Sebab, Didi Kempot sehari sebelumnya masih sibuk beraktivitas dan tidak pernah mengeluh sakit.
BACA JUGA: Ini Dua Lagu Terakhir Didi Kempot yang Belum Sempat Dirilis
"Penyebab pastinya kami belum tahu, tapi sampai sekarang diduga karena jantung," kata Blontank Pur, Humas Didi Kempot.
3. Meninggal di usia 53 tahun
Didi Kempot lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 31 Desember 1966. Saat wafat, beliau berusia 53 tahun.
4. Tak punya riwayat sakit jantung
Menurut Blontank Pur, Didi Kempot selama ini tidak pernah mengeluh sakit. Hingga malam sebelum meninggal, beliau pun masih beraktivitas di Solo. Baru lah pada Selasa (5/5) pagi, Didi Kempot mengeluh sakit sehingga dibawa ke rumah sakit dengan kondisi tidak sadarkan diri. Sebelum masuk UGD, nyawa pria 53 tahun itu tidak tertolong.
5. Meninggalkan 3 orang anak
Didi Kempot mempunyai dua orang anak dari penikahanan dengan Yan Vellia. Anaknya yakni Saka berumur 10 tahun dan Seka masih berusia 4 tahun.
Sebelumnya, Didi Kempot menikah dengan Saputri. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai 3 orang buah hati. Anak sulung bernama Lintang meninggal di usia kurang setahun, sementara anak ketiga wafat dalam kandungan. Hanya anak kedua yang bernama Siola yang tersisa dari pernikahan pertama mendiang.
6. Dimakamkan di Ngawi
Jenazah Didi Kempot dimakamkan di kawasan Ngawi, Jawa Timur. Penentuan lokasi pemakaman diputuskan oleh pihak keluarga.
"Ya, dimakamkan di Ngawi. Keputusan keluarga, karena keluarga beliau memang di sana semua," beber Humas Didi Kempot, Blontank Pur.
7. Rencana konser di GBK
Sebelum meninggal, Didi Kempot dijadwalkan akan menggelar konser akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Konser bertajuk 'Ambyar Tak Jogeti' itu sejatinya dijadwalkan pada 10 Juli namun ditunda hingga 14 November 2020 akibat virus corona atau covid-19.
Konser di GBK tersebut merupakan perayaan 30 tahun Didi Kempot berkarya. Namun sayang, pertunjukan tersebut urung dilaksanakan beliau karena telah berpulang. (mg3/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dedi Yondra, Djainab Natalia Saroh