7 Fakta Pengemudi Pajero Arogan, Datang Tak Sendirian, Alamak! Oh Pengakuannya

Selasa, 24 Mei 2022 – 07:51 WIB
Pengemudi Yaris Yohanes Aditya Sutanto (kiri) berjabat tangan dengan pengemudi Pajero William Yani di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (23/5). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Video yang memperlihatkan aksi kekerasan dilakukan oleh seorang pengemudi Mitsubishi Pajero berwarna hitam terhadap pengemudi Toyota Yaris warna putih viral di media sosial (medsos).

Terlihat dalam video si pengemudi Pajero menarik bagian depan baju si pengemudi Yaris.

BACA JUGA: Detik-Detik Pengemudi Pajero Mengamuk di Gerbang Tol, Sopir Yaris Kena Tampar

Tampak pelaku yang memakai kacamata hitam itu mendorong korban ke pintu Yaris.

Berikut ini 7 fakta aksi kekerasan di jalanan yang videonya viral di medsos itu.

BACA JUGA: Heboh, Pengendara Pajero Arogan di Tol Tomang, Polisi Sudah Bergerak

1. Lokasi Kejadian Pengemudi Pajero Arogan sok Jagoan

Peristiwa arogansi pengemudi Pajero itu terjadi di depan gerbang tol Tomang, Jakarta Barat, pada Minggu (22/5).

2. Pemicu Pengemudi Pajero Meradang

Berdasarkan keterangan tertulis unggahan akun Instagram @forumwartawanpolri, peristiwa terjadi lantaran pengemudi Pajero geram tidak diberikan celah untuk menyalip jalur korban.

BACA JUGA: Guntur Pacaran dengan Janda, Sering Dipaksa Begituan, Mamanya Pulang dari Malaysia

Kesal, pelaku memberhentikan korban di pintu keluar Tol Tomang dan melakukan aksi kekerasan tersebut.

3. Pengemudi Toyota Yaris lapor ke Polda Metro Jaya

Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Barat Mochamad Kompol Taufik Iksan mengatakan korban lapor ke Polda Metro Jaya pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Korban sudah melapor ke Polda Metro Jaya," kata Kompol Taufik Iksan di Jakarta, Senin.

Laporan korban teregister dengan nomor LP/B/2478/V/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

4. Identitas Pengemudi Pajero dan Yaris

Pengemudi Toyota Yaris bernama Yohanes Aditya Sutanto (28). Pengemudi mobil Pajero bernama William Yani.

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan upaya mediasi terhadap keduanya.

5. Pengemudi Pajero Berdamai dengan Pengemudi Yaris

William Yani dan Yohanes Aditya berdamai setelah keduanya bertemu di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/5).

Di hadapan awak media, pelapor Yohanes mengaku sudah mencabut laporannya di Polda Metro Jaya.

Keduanya sudah bertatap muka langsung dan saling berjabat tangan di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Saya ingin berterima kasih kepada Ditreskrimum Polda Metro Jaya, karena sudah membantu dalam menyelesaikan permasalahan ini secara damai," kata Yohanes di Mapolda Metro Jaya, Senin sore.

6. Pengakuan si Pengemudi Pajero

Si pengemudi Pajero William Yani juga menyampaikan terima kasih kepada penyidik atas penyelesaian kasus tersebut.

"Saya William saya terima kasih kepada Polda Metro Jaya karena telah membantu saya dengan cepat berdamai dengan saudara Yohanes," ujar pria berambut cepak itu.

William mengaku permasalahannya dengan Yohanes hanya kesalahpahaman.

"Salah paham, enggak ada niat kejahatan atau apa pun," ujar William.

7. Pengemudi Pajero ke Polda Metro Jaya Tidak Sendirian

William datang ke Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya, Michael R Pardede.

Michael Pardede memastikan kasus yang dialami kliennya sudah selesai dengan damai.

"Kami menghormati kepolisan yang telah membantu dan menghasilkan hasil yang terang benderang dan damai," kata Michael.

Michael memastikan perdamaian itu sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

"Ini disepakati oleh kedua belah pihak, oleh pelapor dan terlapor dengan lapang dada," kata kuasa hukum pengemudi Pajero itu. (antara/cr3/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler