7 Fakta Serangan Berdarah di Gereja Prancis, Horor!

Jumat, 30 Oktober 2020 – 03:50 WIB
Polisi memadati Gereja Notre Dame di Nice, Prancis, setelah seorang pria berpisau membunuh dua orang dan melukai sejumlah lainnya, Kamis (29/10). Foto: Reuters

jpnn.com, PRANCIS - Warga Prancis saat ini menghadapi ketakutan akan teror mematikan menyusul serangan sadis di sebuah gereja di Kota Nice, Maditerania.

Serangan tersebut menewaskan secara tragis beberapa jemaat termasuk pengurus gereja.

BACA JUGA: Pascateror Berdarah di Gereja, PM Prancis Tetapkan Status Keamanan Level Tertinggi

Atas peristiwa itu, pemerintah telah menetapkan status siaga keamanan di level tertinggi.

Kejadian berdarah di Prancis sontak membuat perhatian di seluruh dunia.

BACA JUGA: Cinta Danu Kepada Wanita Lebih Tua Bertepuk Sebelah Tangan, Kisahnya Berakhir Tragis

Berikut fakta-fakta penyerangan berdarah di gereja di Nice, Kamis (29/10)

1. Serangan berdarah terjadi pada hari Kamis sekitar jam 9 pagi waktu setempat.

BACA JUGA: Kartun Nabi Bikin Panas, Konsulat Prancis Diserang Pria Berpisau

2. Kejadian itu hanya beberapa hari setelah ribuan orang berkumpul di seluruh Prancis dalam aksi solidaritas kepada guru sejarah Samuel Paty, yang dipenggal kepalanya karena telah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

3. Pelaku penyerangan berdarah hanya menggunakan pisau yang tiba-tiba masuk ke gereja Notre Dame di Kota Nice.

4. Dari tiga orang yang tewas, satu orang dipenggal kepalanya oleh pelaku. Korban yang digorok merupakan pegawai gereja.

5. Menurut laporan kantor berita Prancis AFP, pelaku diduga seorang pria asal Tunisia.

6. Pelaku yang berusia 21 tahun itu diketahui baru tiba di Eropa beberapa pekan lalu di Lampedusa Italia, dan pada Oktober masuk Prancis.

7. Pelaku penyerangan ditembak oleh polisi saat penangkapan, tetapi disebutkan masih hidup dan dirawat di rumah sakit. (rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler