jpnn.com, SIDOARJO - Danu Dwi Juli Saputra (26) memutuskan mengakhiri hidupnya secara tragis dengan gantung diri di rumahnya di Perum The Graha RT 08/RW 05 Blok B 33 Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jatim.
Warga Dusun Krajan RT 02/RW 03 Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi itu ditemukan tewas oleh satpam pada Selasa (27/10) pagi.
BACA JUGA: Usai Begituan, AK Minta Istirahat, Tiba-Tiba Sesak Napas dan Kejang-Kejang
Kapolsek Krian AKP Mukhlason menuturkan korban ditemukan sudah gantung diri sekitar pukul 05.30 WIB.
Sehari sebelumnya, Senin (26/10) sekitar pukul 20.00 WIB, korban diketahui mendatangi kos-kosan Nur Lailatuz Zahro (34).
BACA JUGA: Tak Tahan Lihat Kemolekan Tubuh Ponakan, Hono Kalap Sampai 3 Kali, Hamil Pula!
Korban mengunjungi indekos wanita yang lebih tua delapan tahun dari dirinya itu dengan tujuan untuk menyatakan cinta.
“Korban naik motornya menuju kos wanita yang disukainya itu dan korban lantas menyatakan cintanya kepada wanita tersebut,” katanya.
BACA JUGA: Mengaku Susah Cari Kerja, Wanita Cantik Ini Jalankan Bisnis Haram di Kos-kosan
Namun gayung tak bersambut, Nur Lailatuz Zahro menolak cinta Danu.
Lantas korban mengancam akan bunuh diri jika cintanya tetap ditolak.
Korban pun akhirnya kos-kosan wanita pujaannya itu, sementara motor milik korban ditinggal di tempat Nur.
Pada Selasa pagi, saat satpam sedang patroli melihat korban sudah gantung diri. Satpam langsung melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT.
“Kemudian kami yang mendapatkan laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian dan benar ada seorang yang gantung diri,” ujar Mukhlason lagi.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan hasilnya tidak diketemukan adanya indikasi kekerasan pada tubuh korban.
“Diduga bunuh diri akibat cintanya ditolak oleh wanita yang disukainya, evakuasi jenazah korban sesuai protokol kesehatan,” pungkasnya. (far/nis/radarSidoarjo)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha