7 Fakta Wanita Muda Tewas di Depan Tunangannya, Pelaku Sosok Mengerikan

Jumat, 01 April 2022 – 08:05 WIB
Arya Sukarya (20), pelaku kasus pembunuhan wanita muda berinisial IN (21) yang masih buron. Foto: Dokumentasi Polres Metro Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan wanita berinisial IN (21) yang terjadi di jalanan lingkungan Kampung Tegal Gede, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (22/3).

Adapun IN tewas usai dibacok para pelaku menggunakan senjata tajam saat hendak berangkat kerja.

BACA JUGA: Inilah Tampang Pelaku Pembunuhan di Banjarbaru, Akhirnya Ditangkap

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku pembunuhan berjumlah tiga orang.

Ketiga pelaku berinisial N (17), MR (20), dan AS (20).

BACA JUGA: MH Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Kondisi Usus Terburai

N dan MR sudah ditangkap polisi. Satu pelaku lainnya masih diburu polisi hingga kini.

"Terungkapnya para pelaku pembacokan berkat kerja keras penyidik kami yang dibantu rekan-rekan Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kombes Gidion dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3).

BACA JUGA: Cuaca Buruk Jadi Kendala Evakuasi Jenazah Anggota TNI dan Istrinya

Berikut deretan fakta kasus pembunuhan tersebut:

1. IN tewas di depan tunangannya

Usai dibacok para pelaku, IN tergeletak lemas bersimbah darah. Seorang warga setempat yang melihat korban langsung melakukan pertolongan.

Beberapa saat kemudian, tunangan korban berinisial AC (21) datang menghampiri korban.

"Saksi 2 (AC) meminta tolong warga. Namun, korban mulai lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri," ujar Kombes Gidion.

AC sempat mencari pertolongan. Namun, nahas, korban tak kuat bertahan lama. Korban pun tewas di lokasi kejadian.

2. Sempat diduga bukan kasus begal

Polisi sempat menduga peristiwa itu bukan kasus pembegalan. Sebab, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.

"Yang jelas ini bukan begal atau pencurian dengan kekerasan (curas). Kami coba dalami motif lainnya," ujar Kombes Gidion, Selasa (22/3).

3. Motif pelaku pembunuhan wanita muda

Gidion menjelaskan para pelaku sebenarnya ingin tawuran.

Namun, tawuran gagal terlaksana karena terlebih dahulu dibubarkan polisi.

Para pelaku kemudian berniat melakukan pembegalan untuk merampas harta korbannya.

Saat melintas di dekat kontrakan IN, para pelaku melihat buruh pabrik itu sedang berjalan kaki. Para pelaku pun langsung melakukan pembegalan.

"Korban dipepet. Korban sempat melawan akhirnya dibacok empat kali oleh pelaku N karena berteriak akhirnya pelaku gagal membawa harta milik korbannya," ujar Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska.

Usai membacok korban, para pelaku yang panik langsung melarikan diri.

4. Kondisi korban sesaat setelah dibacok

Sesaat setelah dibacok, ternyata korban sempat masih hidup. AC (21) juga sempat melihat kekasihnya itu masih bernapas dan meminta pertolongan.

"Korban ini sempat masih ada nyawa kemudian setelah lama tidak dilakukan pertolongan secara cepat akhirnya di situlah penyebab kematiannya karena kehabisan darah," ujar I Gede usai rekonstruksi kasus tersebut, Kamis (31/3).

5. Pelaku N pernah membegal polisi

Gede menambahkan salah seorang pelaku, yakni N ternyata pernah melakukan aksi kejahatan, seperti tawuran dan pembegalan.

"Pelaku N pernah membegal anggota (polisi) Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu," ujar Gede.

6. Polisi sebar foto AS

Polisi telah menyebar foto AS alias Arya Sukarya, seorang pelaku yang masih buron.

Polisi menyebar foto Arya di media sosial guna mempercepat penangkapan.

Arya sendiri sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan nomor: DPO 84/III/2022RESTRO BKS.

Arya alias Tile alias Mangap itu memiliki ciri-ciri khusus.

"Ciri-cirinya, badan kurus, kulit cokelat, rambut lurus pendek pakai poni, tinggi badan 170 sentimeter, berat badan 50 kilogram, muka bulat," kata Kombes Gidion.

Bagi warga yang menemukan Arya harap melapor ke Polres Metro Bekasi atau hubungi nomor 08118105063.

7. AS berpindah-pindah tempat

Polisi masih terus berupaya menangkap Arya. Polisi juga sudah mendatangi rumah Arya. Namun, pelaku tidak ditemukan.

"Jadi, sementara ini pelaku DPO ini masih lari atau berpindah-pindah," ujar I Gede. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Sadis Ditangkap Tim Macan Kalsel, Kakinya Ditembak


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler