jpnn.com - BEKASI TIMUR - Pemudik sepeda motor yang akan melintasi Kota Bekasi pada musim mudik 2013 ini diprediksi mencapai 7 juta motor. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2011 terdapat 3,5 juta pengendara roda dua dan 2012 sebanyak 5 juta.
’’Tahun lalu kurang lebih 5 juta pemudik roda dua yang melewati Kota Bekasi. Kita prediksi 2013 ini mungkin 6 sampai 7 juta melintasi Kota Bekasi dari Jakarta selama mudik ini,” terang Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol M Arsal Sahban saat menghadiri tes urine di terminal Induk Kota Bekasi, Kamis (1/8).
BACA JUGA: Relawan Jokowi Mulai Bergerak Cari Dukungan
Para pemudik tersebut berasal DKI Jakarta, Lampung, Sumatra, Banten. Mereka akan melintasi tiga jalur utama yang ada di Kota Bekasi, yaitu Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Jalan Sultan Agung-Sudirman dari arah Pulogadung, dan Jalan Raya Narogong.
Jalan Sultan Agung-Sudirman yang merupakan jalur utara akan dipadati pemudik yang datang dari arah Pulogadung, Jakarta Utara, dan Tanjungpriok.
BACA JUGA: Cuti Lebaran, Ahok Plesiran ke Bali
Jalan KH Noer Ali, Kalimalang patut diwaspadai pemudik yang datang dari arah Jakarta Timur, Cawang, dan Sumber Artha. Di jalur ini, perbaikan jalan tepatnya di depan Masjid. Al Azhar, Jakapermai belum rampung 100 persen.
Untuk lonjakan kendaraan arus mudik diprediksi mulai H-5 dan H-4, yaitu Sabtu dan Minggu ini.
BACA JUGA: Banyak Permintaan, Tarif PRT Harian Naik
’’Kita prediksi di Sabtu Minggu sudah mulai ramai. Dengan waktu libur bersama yang cukup panjang ini kepadatan kendaraan bisa terurai, meski kita tidak bisa katakan sepi,” terangnya.
Namun Polresta Bekasi Kota, mengimbau pemudik untuk menghindari penggunaan sepeda motor demi keamanan dan kelancaran berkendara.
’’Kita tidak melarang tapi mengimbau secara tegas bahwa itu tidak laik digunakan sangat berbahaya. Kita berharap kesadaran dari masyarakat, pelan-pelan nanti regulasi dan persiapan bagus. Semakin mudah kita lakukan ini (meminimalisir pemudik sepeda motor),” terangnya.
Penggunaan kendaraan roda dua tersebut hanya dianjurkan bila situasi dalam keadaan mendesak karena sepeda motor tidak didesain untuk perjalanan jauh. Sebaiknya masyarakat menghindari roda dua kalaupun terpaksa pengendara roda dua dipersilakan mengecek kesiapan kendaraan agar aman.
Dirinya juga menambahkan selain fakktor kendaraan perlengkapan helm, jaket, sepatu dan alat kelengkapan lainnya yang menunjang keselamatan pengendara bisa diutamakan.
Dia menyarankan pemudik roda dua agar tidak membawa penumpang lebih dari dua orang dengan sepeda motor, jika lebih disarankan menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. (one)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Supir Metromini Tuntut Kadishub DKI Mundur
Redaktur : Tim Redaksi