jpnn.com - JAKARTA--Sejumlah warga sudah mulai memburu jasa pembantu rumah tangga (PRT) pengganti karena PRT yang tetap sedang mudik, atau biasa dikenal dengan istilah asisten rumah tangga infal.
Bahkan beberapa lembaga penyalur asisten rumah tangga sudah menerima ratusan pesanan sejak dua pekan lalu.
BACA JUGA: Supir Metromini Tuntut Kadishub DKI Mundur
Ambil contoh "Citra Kenanga". Lembaga penyalur asisten rumah tangga ini sudah mendapatkan permintaan 100-an tenaga infal dari warga Jakarta dan sekitarnya.
Itu sebabnya, penyalur jasa ini telah mendatangkan tenaga asisten rumah tangga infal dari Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan Bogor.
BACA JUGA: Takut Hilang, 153 Mobil Dinas Boleh Dibawa Mudik
"Mulai hari ini sudah ada yang kita salurkan, tapi belum banyak. Jumat besok itu baru banyak karena asisten rumah tangga telah mudik," ujar salah satu karyawan LP Citra Kenanga yang enggan namanya ditulis tersebut, Kamis (1/8).
Karena sistem kerjanya sementara, pihak penyalur memberlakukan tarif harian juga. Itupun setiap penggunanya jasa asisten rumah tangga diwajibkan menggunakan tenaga infal minimal 10 hari.
BACA JUGA: Kesurupan Massal Jelang Azan Zuhur
"Tidak boleh kalau cuma lima hari atau sepekan. Minimal 10 hari lah biar bisa balik modal. Sebab untuk mendatangkan tenaga infal itu susah-susah gampang," terangnya.
Mengenai tarif bervariasi, mulai Rp 100 ribu - Rp 125 ribu per hari. Yang tingkat pekerjaannya lebih berat diharga Rp 125 ribu. Sedangkan yang normal Rp 100 ribu.
"Kalau tahun lalu masih dapat Rp 75 ribu. Sekarang gak bisa lagi karena semua serba mahal," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terminal Wangun jadi Tempat Mesum
Redaktur : Tim Redaksi