jpnn.com - MEULABOH — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan tujuh kabupaten/kota di Provinsi Aceh berstatus siaga banjir hingga dua hari ke depan.
Adapun tujuh kabupaten yang berstatus siaga banjir tersebut, yakni Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.
BACA JUGA: Bertemu Nathalie Holscher, Putri Delina Banjir Pujian
Selain itu, kabupaten/kota yang berstatus waspada banjir di Provinsi Aceh, di antaranya, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Pidie Jaya.
Kemudian, Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya serta Kabupaten Aceh Besar.
BACA JUGA: 6.823 Kasus Perceraian di Aceh Didominasi Gugatan Istri terhadap Suami, Penyebabnya
"Terpantau dari peta angin streamline sampai 3000 feet terdapat sirkulasi siklonik di wilayah barat Aceh," kata Prakirawati Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Almira Aprilianti, Senin malam.
Almira menjelaskan sirkulasi siklonik yang terjadi di wilayah pantai barat Aceh tersebut diprakirakan dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklonik.
BACA JUGA: Ramalan Cuaca di Riau 12 Desember 2022, Jangan Abaikan Imbauan BMKG
Dia menyebut hingga dua hari ke depan masih diprakirakan akan terjadi hujan di wilayah Aceh.
Dampak yang mungkin terjadi dikarenakan sirkulasi siklonik tersebut, kata Almira, yaitu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan lain-lain.
Oleh karena itu, BMKG memberi imbauan kepada masyarakat agar dapat waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya hujan dalam beberapa hari ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi