jpnn.com - PONTIANAK – Roni Marjani meregang nyawa setelah ditembak Tim Jatanras Polresta Pontianak di Jalan Purnama, Pontianak Selatan, Rabu (16/2) malam waktu setempat.
Tembakan terpaksa dilepaskan karean Roni hendak melarikan diri saat akan dibawa ke tempat kejadian perkara. Roni merupakan spesialis pencurian sepeda motor. Pria 35 tahun itu juga sudah tujuh kali menghuni penjara.
BACA JUGA: Jurus Ini yang Bikin Karyawati Lolos dari Upaya Perkosaan
“Di saat anggota Jatanras membawa tersangka dari lokasi penangkapan (Purnama) untuk menunjukkan lokasi mana saja dia melakukan kejahatan, tersangka berupaya melawan petugas dan berusaha melarikan diri,” kata Kompol Andi Yul Lapawesean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kamis (17/3) kemarin.
“Secara refleks anggota melakukan penembakan ke arah badan tersangka, sehingga akhirnya tersangka meninggal dunia,” tambah Andi.
BACA JUGA: Oknum Polisi Ini Akui Punya Sabu-sabu
Andi mengatakan, Roni sudah menjadi target karena selama ini cukup meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polresta Pontianak. (oxa/jos/jpnn)
BACA JUGA: Tak Jadi di Samarinda, Trans Studio Pindah ke Balikpapan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapindo Lagi... Lapindo Lagi... Kali Ini Pipanya Bocor!
Redaktur : Tim Redaksi