jpnn.com, BIRMINGHAM - Badan perwasitan Premier League bakal meninjau kegagalan teknologi garis gol yang menyangkal gol Sheffield United dalam pertandingan melawan Aston Villa pada laga pembuka restart Premier League, Kamis (18/6).
Laga di markas Aston Villa itu berakhir 0-0.
BACA JUGA: Insiden Kontroversial Mewarnai Kembalinya Premier League
Pada pertandingan tersebut, kiper Villa Orjan Nyland membawa bola melewati garis golnya sendiri dalam kemelut di pertahanan timnya sebelum jeda pertandingan.
Wasit Michael Oliver, penunjuk jam tangannya, tampak mengindikasikan bahwa teknologi tidak memverifikasi bola telah melewati garis.
BACA JUGA: Tottenham Hotspur Vs Manchester United: Kata Mourinho soal Nasib Buruk Alli
Namun, tayangan ulang TV menunjukkan bahwa itu gol, dan tidak ada intervensi dari Video Assistant Referee (VAR).
"Di bawah protokol IFAB, VAR mampu memeriksa situasi gol, tetapi karena fakta bahwa petugas pertandingan di lapangan tidak menerima sinyal, dan sifat uniknya, VAR tidak ikut campur,” kata Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Jumat (19/6).
BACA JUGA: Jadwal Premier League Mulai 18 Juni Hingga 3 Juli
Nah, menurut laporan BBC, PGMOL sebagai badan yang bertanggung jawab atas petugas pertandingan dalam sepak bola profesional Inggris, akan membicarakan bagaimana insiden serupa di masa depan bisa ditangani.
Hawk-Eye, yang mengoperasikan sistem garis gol, meminta maaf atas kegagalan tersebut.
Pihak Hawk-Eye mengatakan ketujuh kamera di tribune di sekitar area gol terhalang oleh kiper, pemain bertahan dan tiang gawang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek