jpnn.com, JAKARTA - JAHE merupakan salah satu bahan masakan yang bisa digunakan dalam berbagai hidangan.
Jahe memiliki banyak manfaat kesehatan. Dari memberikan efek menenangkan pada perut hingga sifat antiinflamasi yang manjur, ada banyak manfaat jahe yang harus Anda ketahui.
BACA JUGA: Berburu Manfaat Jahe Merah untuk Menangkal Virus
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman dalam keluarga Zingiberaceae yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.
Rasanya juga kuat dan sedikit manis. Tanaman ini berasal dari Tiongkok bagian selatan, dan rimpang atau akar jahe digunakan dalam masakan dan obat-obatan baik segar maupun kering.
BACA JUGA: Radikal Bebas Picu Penyakit Kronis & Penuaan Dini, Atasi dengan Cara Ini
Digunakan selama ribuan tahun untuk tujuan pengobatan, jahe adalah akar ampuh yang menawarkan beberapa manfaat kesehatan.
Berikut manfaat jahe untuk kesehatan yang wajib Anda ketahui, seperti dikutip Healthshots.com.
BACA JUGA: 4 Manfaat Jahe yang Tidak Terduga, Wanita Pasti Suka
1. Sifat antiinflamasi
Jahe mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol yang menunjukkan sifat antiinflamasi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecules menemukan bahwa jahe mengandung sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Menambahkannya ke dalam makanan Anda bisa membantu mengurangi peradangan dan meredakan kondisi seperti osteoartritis.
Beberapa penelitian menunjukkan efek positif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi sendi pada individu dengan kondisi ini.
2. Membantu pencernaan
Apakah Anda menghadapi masalah gangguan pencernaan akhir-akhir ini? Anda bisa menambahkan jahe ke dalam makanan kamu.
Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe telah lama digunakan sebagai obat untuk masalah pencernaan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe memiliki efek positif pada lamanya waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mencerna makanan.
Menambahkan jahe ke dalam makanan Anda juga bisa membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan seperti sakit perut, kembung, rasa terlalu kenyang, mual, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
3. Meredakan nyeri menstruasi
Periode menstruasi yang menyakitkan mungkin biasa terjadi pada menstruasi yang tidak teratur.
Namun, beberapa kondisi medis seperti endometriosis juga bisa menyebabkan masalah tersebut.
Rasa sakit berlebihan yang membuat Anda tidak masuk kerja atau sekolah bisa jadi disebabkan oleh suatu kondisi yang disebut dismenore.
Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynaecology, menemukan bahwa jahe bisa membantu meredakan dismenore.
4. Menjaga kolesterol tetap terkendali
Tahukah Anda bahwa peningkatan kadar kolesterol bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung?
Yang terbaik adalah menjaga kadar kolesterol tetap terkendali untuk mencegah penyakit.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa jahe mengandung khasiat yang menurunkan kadar kolesterol “jahat” LDL.
Namun, sebaiknya hindari konsumsi jahe dalam dosis tinggi.
5. Menurunkan kadar gula darah
Jahe bahkan mungkin mengandung sifat antidiabetes yang akan membantu Anda menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Farmasi Iran menemukan bahwa penderita penyakit diabetes tipe 2 yang makan jahe setiap hari mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa jahe membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi komplikasi terkait diabetes.
6. Mengurangi risiko penyakit jantung
Memasukkan jahe ke dalam makanan Anda membantu kamu menurunkan kadar kolesterol, yang pada gilirannya membantu menurunkan penyakit kardiovaskular.
Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe bisa memberikan efek positif pada kesehatan jantung Anda, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi efek ini.
7. Mungkin memiliki sifat antikanker
Beberapa penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa jahe mungkin memiliki sifat antikanker dan bisa menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology menemukan bahwa jahe mengandung sifat antikanker.
Namun, penelitian lebih lanjut sangat penting untuk memvalidasi temuan ini dan memahami mekanisme yang terlibat.
Meskipun jahe kaya akan beragam nutrisi, herbal yang satu ini bukanlah bahan ajaib yang bisa membantu menangkal infeksi dan penyakit.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memasukkannya ke dalam makanan kamu, terutama jika Anda memiliki penyakit yang mendasarinya.
Ditambah lagi, Anda harus selalu memakannya dalam jumlah sedang untuk menghindari komplikasi.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Ampuh Obati Penyakit Ini
Redaktur & Reporter : Fany