jpnn.com, JAKARTA - TEH hijau merupakan salah satu minuman populer yang banyak dikonsumsi karena manfaat sehatnya untuk tubuh.
Namun tidak hanya itu saja. Teh hijau juga ternyata bisa membantu mengatasi beberapa masalah kulit.
BACA JUGA: 5 Khasiat Teh Hijau, Cegah Serangan Penyakit Mematikan Ini
Manfaat teh hijau untuk kulit Anda berasal dari polifenol yang disebut katekin.
Katekin membentuk sekitar 60-80 persen polifenol dalam teh hijau.
BACA JUGA: Ingin Kulit Lebih Bercahaya dan Bersih, Konsumsi 5 Minuman Sehat Ini
Antioksidan ini membantu tubuh melawan radikal bebas, yang bisa menyebabkan peradangan dan peningkatan penuaan kulit.
Semua katekin ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan antikarsinogenik.
BACA JUGA: 6 Bahaya Minum Teh Hijau Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
Namun, EGCG adalah yang paling bioaktif dan bertanggung jawab atas sebagian besar efek biokimia dan farmakologi teh hijau.
Berikut ini penjelasanya, seperti dikutip laman Nutrisense.io.
1. Memiliki Sifat Antiinflamasi
Penelitian telah menunjukkan bahwa aplikasi topikal atau konsumsi teh hijau secara oral mungkin memiliki manfaat antiinflamasi untuk kulit.
Polifenol dalam teh hijau bisa membantu menekan respons imun yang menyebabkan peradangan, seperti menghambat produksi sel imun tertentu sebagai respons terhadap faktor lingkungan seperti sinar UV.
Teh hijau juga terbukti membantu memperbaiki gejala kondisi kulit seperti psoriasis, rosacea, dan eksim dengan mengurangi peradangan.
2. Membantu Mengatasi Jerawat
Studi terbaru menunjukkan bahwa polifenol dari teh bia membantu mengurangi jerawat.
Salah satu penyebab jerawat adalah produksi sebum yang berlebihan, yaitu campuran lipid yang ditemukan di kelenjar sebaceous di seluruh tubuh.
Studi menunjukkan bahwa polifenol teh topikal, termasuk yang dari teh hijau, bisa mengurangi produksi sebum di kulit, menunjukkan bahwa ini mungkin merupakan pendekatan yang mungkin untuk mengatasi jerawat.
3. Membantu Melembabkan Kulit Anda
Sama seperti bagian tubuh lainnya, kulit Anda membutuhkan hidrasi. Ketika Anda memiliki kulit kering, itu menjadi kurang elastis dan lebih rentan terhadap kerutan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minum teh hijau sebenarnya bisa membantu di area ini dengan meningkatkan retensi kelembapan pada kulit, terutama bagi mereka yang berada di lingkungan kering.
4. Melindungi Anda dari Sinar UV
Radiasi ultraviolet merupakan sumber utama kerusakan lingkungan pada kulit.
Itu berasal dari sinar matahari dan bisa menyebabkan photoaging, peradangan, dan bahkan kanker kulit.
Sementara tabir surya digunakan kebanyakan orang untuk perlindungan matahari, teh hijau juga bisa digunakan untuk mendukung perlindungan yang diberikan oleh tabir surya Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa, ketika dioleskan, polifenol dalam teh hijau mungkin memiliki efek antiinflamasi dan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari UV.
5. Membantu Mengatasi Kulit Berminyak
Jika Anda memiliki kulit berminyak, penelitian terbaru bisa memberikan beberapa berita yang penuh harapan.
Polifenol dalam teh hijau mungkin bisa mengurangi produksi sebum. Ini juga terbukti membantu mengurangi kulit berminyak.
6. Melawan Penuaan Dini
Polifenol dalam teh hijau mungkin memiliki beberapa efek antipenuaan.
Studi menunjukkan bahwa mereka bisa menghambat aktivitas enzim tertentu yang memiliki efek merusak pada lipid di kulit.
7. Membantu Mengobati Selulit
Selulit adalah kondisi umum yang menyebabkan lesung pipi pada area tubuh tertentu, seperti paha dan pinggul.
Selulit tidak berbahaya, tetapi beberapa orang mencoba menguranginya demi mendapatkan kulit yang tampak lebih halus.
Anehnya, penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam teh hijau sebenarnya bisa membantu meminimalkan munculnya selulit.
Saat dioleskan, bisa menghambat penumpukan lemak di kulit yang menyebabkan kondisi tersebut.
Ekstrak teh hijau juga bisa berperan dalam mencegah perumusan selulit, tetapi penelitian lebih lanjut mungkin masih diperlukan untuk memastikan keefektifannya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany