jpnn.com - Kepanikan penularan virus corona menyebabkan kelangkaan masker dan hand sanitizer di sejumlah toko dan apotek. Hal inilah yang harus disikapi dengan bijak.
Memang, melindungi diri dari coronavirus itu sangat penting. Namun, bila melakukannya dengan cara yang tidak bijak dan rasa panik yang berlebihan, hal ini justru akan menghambat pencegahannya!
BACA JUGA: Wabah Virus Corona, Permintaan Pembersih Tangan Melonjak
Untuk itu, berikut ini beberapa tips efektif mencegah virus corona dengan aman tanpa khawatir berlebihan!
1. Jangan Panik
BACA JUGA: Ampuhkah Pakai Masker Untuk Mencegah Tertulari Virus Corona?
Tidak ada gunanya bila menghadapi penyebaran virus corona dengan rasa panik berlebihan atau paranoid. Menurut dr. Alvin Nursalim Sp.PD dari KlikDokter, rasa panik yang tidak wajar hanya akan membuat Anda cenderung sulit berpikir rasional.
Bila bertindak gegabah dan terburu-buru, Anda akan sulit mengambil keputusan yang tepat terkait pencegahan virus corona.
BACA JUGA: 4 Cara Mudah Mencegah Tertulari Virus Corona
Kalau kepanikan dibiarkan hingga menjadi kronis, dapat berisiko membuat seseorang menjadi stres secara psikis dan memengaruhi kekuatan imunnya.
2. Hati-hati saat Berada di Keramaian dan Transportasi Publik
Terkadang keramaian memang sulit dihindari, apalagi bila Anda sedang bertugas di sebuah acara atau naik transportasi umum.
Namun, tetap waspada dengan tidak berada di dekat orang yang sedang sakit (batuk, pilek, dan lainnya). Pakailah masker untuk proteksi lebih.
Ketika habis bersentuhan, bersalaman, atau memegang benda yang umum dipegang banyak orang, segeralah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.
Demi mendukung efektivitas pencegahan virus corona, MRT Jakarta pun kini akan menerapkan pemeriksaan suhu badan penumpang. Hal ini dilakukan di setiap area pintu masuk stasiun. Bila penumpang memiliki gejala demam tinggi, ia tidak diperbolehkan naik MRT.
3. Pakai Masker
Banyak orang memborong masker, stok di toko jadi habis, deh! Sebaiknya, tetap utamakan orang yang sedang sakit dulu untuk mengenakan masker. Tanamkan kesadaran diri untuk mengenakan masker bila sedang sakit agar orang lain tidak dirugikan!
Namun, boleh saja kalau ingin pakai masker sebagai proteksi lebih, khususnya di tempat ramai. Tapi ingat, penggunaannya harus bijak.
Kalau masker sudah basah, cepatlah diganti. Buangnya juga tidak boleh sembarangan, disarankan buang di tempat sampah terpisah.
4. Bawa Hand Sanitizer
Dokter Alvin mengatakan hanya ada dua cara membersihkan tangan, yaitu dengan air mengalir dan sabun serta pakai hand sanitizer. Bila tidak ada air dan sabun, membawa hand sanitizer adalah solusi yang tepat.
Beberapa orang berpendapat bahwa hand sanitizer tidak terlalu efektif mencegah COVID-19 karena jenis pembersih ini hanya ampuh membasmi bakteri, bukan virus. Nyatanya, hand sanitizer tetap efektif, kok!
“Pilihlah jenis yang terpercaya dengan kadar alkohol di atas 60%. Jangan pilih yang abal-abal atau hanya unggul karena wangi yang memikat,” ujarnya.
Praktikkan cara cuci tangan yang benar dan menyeluruh. Jangan hanya berfokus di telapak tangan, karena virus dapat berada di sela jari, kuku, dan area lainnya.
5. Vaksin Flu (Flu Shot) Tidak Diperlukan
Perlu diluruskan, menerima vaksin flu bukan ditujukan untuk mencegah atau mengatasi virus corona! Menurut dr. Alvin, biasanya flu shot diutamakan untuk orang usia tua dengan risiko tinggi atau mengidap penyakit tertentu, seperti penyakit jantung koroner atau penyakit paru obstruktif kronis.
“Boleh saja menerima vaksin flu, namun bukan berarti Anda akan terbebas 100% dari flu. Umumnya, hal ini untuk pencegahan agar tidak terkena flu berat, bukan virus corona,” ungkapnya.
6. Utamakan Makanan Bergizi dibanding Suplemen
Bukannya tidak boleh minum suplemen, namun jangan sampai makanan bernutrisi sempurna jadi dilupakan, ya!
Usahakan untuk melengkapi kebutuhan gizi tubuh harian yang baik dan seimbang, air putih, serta tidak melupakan sayur dan buah-buahan segar.
Makanan bergizi lengkap sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin. Namun, bila Anda merasa pemenuhan gizi sedang tidak optimal, suplemen vitamin C bisa jadi pilihan.
7. Terapkan Pola Istirahat yang Cukup dan Olahraga
Agar kebugaran tubuh tetap terjaga dan tidak mudah sakit, usahakan untuk memiliki pola tidur yang baik. Jangan memaksakan diri bila tubuh sudah lelah, sempatkan untuk beristirahat agar kembali fit.
Terakhir, rutinlah berolahraga agar tubuh lebih sehat dan kuat! Anda bisa melakukannya beberapa kali seminggu dengan durasi yang telah disesuaikan.
Mudah, kan? Jadi, tidak usah panik dalam menghadapi dan mencegah virus corona. Tetap tenang, serta jaga kebersihan dan kesehatan diri.(AYU/klikdokter)
Kemenkes: 155 WNI Yang Dipantau Belum Positif Corona
Redaktur & Reporter : Yessy