jpnn.com, JAKARTA - TUBUH yang sehat dan kuat akan membuat Anda terhindar dari serangan berbagai penyakit.
Untuk itu, banyak orang yang selalu berusaha menjaga kesehatan tubuh mereka.
BACA JUGA: Ladies, Ingin Bokong Makin Besar dan Montok, Konsumsi 6 Makanan Ini
Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya adalah dengan olahraga.
Namun, apakah Anda tahu, ada beberapa makanan dan minuman yang kamu konsumsi justru berbahaya untuk kesehatan?
BACA JUGA: Atasi Rasa Lelah dengan Mengonsumsi 5 Minuman Sehat Ini
Mungkin Anda tidak menyadari, makanan dan minuman kesukaan kamu bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh Anda sendiri.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
BACA JUGA: Ini Segudang Manfaat Multigrain untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
1. Daging Merah
Daging merah merupakan makanan yang kaya sumber protein, tetapi mengandung banyak lemak jenuh.
Itulah alasan mengapa daging merah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan prostat.
Risikonya bahkan lebih tinggi jika daging sudah matang. Memasak dengan suhu tinggi (dan dalam waktu lama) menghasilkan amina heterosiklik (HCA), racun karsinogenik.
Asupan harian juga bisa menyebabkan penyakit jantung, menurut sebuah penelitian tahun 2012 di Archives of Internal Medicine.
Setiap porsi 3 ons, risiko kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 13 persen.
2. Daging Olahan
Daging olahan, seperti bacon dan sosis, bahkan lebih buruk lagi.
Setiap porsi 1,5 ons meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 20 persen.
Mengonsumsi daging olahan juga akan membuat asupan garam Anda meroket. Faktanya, ini adalah sumber natrium terbesar kedua.
Hal ini akan dengan mudah menyebabkan hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
3. Daging Panggang dan Dibakar
Saat daging dipanggang, gula, kreatin, dan asam amino menghasilkan amina heterosiklik (HCA).
Hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dari api juga dapat menempel pada daging. Kedua senyawa tersebut bersifat karsinogenik dan dapat mengubah DNA.
Tidak mengherankan, daging merah panggang dan daging olahan menghasilkan racun paling banyak.
Daging yang hangus, dibakar, dan dipanggang adalah penyebab terbesar. Makanlah ikan bakar dan unggas sebagai gantinya.
Dibandingkan dengan daging merah dan daging olahan, pilihan ini menghasilkan lebih sedikit HCA dan PAH.
4. Makanan yang Digoreng
Kentang goreng, nugget ayam, dan donat bisa ditemukan di mana-mana di Amerika.
Sayangnya, penggorengan mengoksidasi minyak, menghasilkan lemak trans sekaligus menghancurkan lemak tak jenuh.Proses ini juga menghasilkan bahan kimia beracun.
Menurut Institute of Medicine, Anda sebaiknya mengonsumsi sedikit atau tanpa lemak trans.
Mereka menurunkan kolesterol HDL “baik” dan meningkatkan kolesterol LDL “jahat”, dua faktor yang terkait dengan penyakit jantung.
5. Soda
Soda, minuman ringan, sebut saja apa pun yang Anda inginkan, tapi itu salah satu hal terburuk bagi tubuh.
Asupan harian minuman manis ini dikaitkan dengan penyakit jantung dan diabetes, dua kondisi yang sering kali muncul bersamaan dengan obesitas.
Satu kaleng soda mengandung 150 kalori, hampir sama dengan 10 sendok teh gula.
Namun, ketahuilah bahwa minuman buah kemasan, limun, dan es teh juga tidak lebih baik. Minuman ini sama manisnya dengan soda, bahkan lebih buruk.
6. Makanan Tepung Putih
Pasta putih, roti, dan nasi dibuat dari biji-bijian olahan. Mereka diproses sedemikian rupa sehingga semua serat, vitamin, dan mineral yang baik telah dihilangkan.
Satu-satunya yang tersisa? Karbohidrat bertepung dengan sedikit nutrisi.
Dengan lebih sedikit serat, makanan tepung putih tidak bisa mengontrol glukosa darah seperti makanan berwarna cokelat.
Sebaliknya, makanan tersebut justru meningkatkan kadar glukosa, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Serat juga membantu menurunkan kolesterol, faktor risiko utama penyakit jantung.
7. Makanan Olahan
Lebih dari 75 persen asupan natrium kita berasal dari makanan olahan.
Mengonsumsi banyak natrium meningkatkan tekanan pada arteri, menyebabkan hipertensi dan menyulitkan darah mengalir.
Pada gilirannya, risiko penyakit jantung meningkat, dan karena makanan olahan adalah sumber terbesarnya, menghentikannya akan membuat perbedaan besar.
Rawat tubuh Anda dengan baik dengan melewatkan makanan ini.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany