jpnn.com, JAKARTA - ASPIRIN adalah obat umum untuk meredakan nyeri ringan, nyeri, dan demam. Anda juga bisa menggunakannya sebagai anti-inflamasi atau pengencer darah.
Anda bisa membeli aspirin tanpa resep dokter. Penggunaan aspirin sehari-hari termasuk menghilangkan sakit kepala, mengurangi pembengkakan, dan mengurangi demam.
BACA JUGA: Aspirin Ternyata Tidak Membantu Cegah Hal Ini
Diminum setiap hari, aspirin bisa menurunkan risiko kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, pada orang dengan risiko tinggi.
Dokter bisa memberikan aspirin segera setelah serangan jantung untuk mencegah pembekuan lebih lanjut dan kematian jaringan jantung.
BACA JUGA: Redakan Sindrom Cepat Marah dengan Aspirin
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mencegah Serangan Jantung
BACA JUGA: 3 Manfaat Konsumsi Kacang Tanah, Penyakit Kronis Ini Langsung Ambrol
Kegunaan dari aspirin yang pertama adalah untuk mencegah serangan jantung dan stroke pada saat hambatan aliran darah ke otot jantung dan otak terjadi.
Selain itu, aspirin juga membantu mencegah aterosklerosis, mencegah penumpukan lemak, kolesterol tinggi, limbah atau racun.
Sekaligus mengurangi penumpukan lapisan pada arteri yang menyebabkan serangan jantung terjadi.
2. Menurunkan Risiko Kematian
Saat seseorang mengonsumsi aspirin secara teratur, maka ini bisa mengurangi risiko kematian akibat jantung khususnya pada orang tua.
Orang dengan penyakit jantung dan juga orang tidak sehat secara fisik selain banyak juga manfaat kalsium bagi jantung.
Aspirin nantinya akan mengurangi kerusakan organ hati selama serangan jantung terjadi.
Sekaligus membantu dalam pencegahan masalah jantung di masa yang akan datang sesudah serangan jantung terjadi sekaligus menurunkan risiko stroke.
3. Mencegah Peradangan
Manfaat aspirin bagi jantung adalah untuk mencegah peradangan.
Plak yang menumpuk akan menyebabkan serangan jantung atau stroke apabila terjadi peradangan.
Tugas aspirin di sini adalah untuk memblokir enzim yang dinamakan dengan sikloolsogenase.
Sehingga tubuh akan menghasilkan senyawa kimia untuk mencegah terjadinya peradangan.
4. Mencegah Pembekuan Darah
Beberapa zat kimia yang terkandung dalam darah bisa mengakibatkan terjadinya pembekuan darah.
Saat seseorang mengonsumsi aspirin, maka akan menghentikan aktivitas beberapa zat tersebut untuk memperlambat proses penggumpalan darah yang sangat penting.
Karena bisa menyumbat arteri saat membawa darah menuju otot jantung serta otak yang meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.
5. Mencegah Iskemik Stroke
Selain membantu mencegah serangan jantung, aspirin juga bisa dikonsumsi untuk mencegah gumpalan atau iskemik stroke.
Jika seseorang mengalami iskemik stroke atau serangan jantung, maka minum aspirin secara teratur sesuai dengan anjuran dokter bisa menurunkan beberapa risiko lain yang sangat berbahaya dan disebabkan karena iskemik stroke tersebut.
6. Mengatasi Trombosit Lengket
Aspirin merupakan obat yang penting untuk penyakit jantung.
Aspirin juga sangat membantu untuk membatasi kelengketan trombosit yang merupakan bagian sel dalam darah.
Dengan fungsinya memblokir arteri selama serangan jantung atau stroke terjadi.
Dengan ini, aspirin akan bertindak untuk mencegah gumpalan berbahaya tersebut supaya tidak terbentuk sekaligus memperbesar dan membantu aliran darah agar selalu lancar.
7. Mencegah Pembuluh Darah Pecah
Kegunaan aspirin adalah berperan melindungi trombosit agar bisa mencegah terjadinya pembuluh darah pecah.
Pada penderita penyakit jantung, trombosit bisa menempel dalam pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan bekuan darah dan menghentikan aliran darah menuju jantung dan otak.
Aspirin ini berfungsi untuk mencegah hal tersebut sehingga sangat berguna untuk penderita penyakit jantung.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany