jpnn.com, JAKARTA - KOPI merupakan salah satu minuman terbaik untuk diminum dibandingkan dengan teh.
Minum kopi hitam tanpa gula juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA: 3 Efek Negatif Minum Kopi di Pagi Hari Saat Perut Kosong
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Menjaga mood
BACA JUGA: Mana yang Terbaik? Kopi Hitam atau yang Campuran
Salah satu manfaat kesehatan terbaik dari kopi hitam tanpa gula adalah bisa membantu menjaga pikiran dan tubuh tetap muda.
Minum minuman ini dua kali sehari bisa mencegah penyakit Parkinson.
BACA JUGA: Haruskah Mengganti Kopi Hitam dengan Kopi Hijau?
Karena kafein meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh. Dopamin juga bisa secara efektif meningkatkan suasana hati Anda. Ini juga merupakan obat terbaik untuk mencegah depresi.
2. Menguatkan antioksidan dalam tubuh
Kopi hitam diklaim memiliki efek antioksidan. Secangkir kopi bisa mengandung vitamin B2, B3, B5, zat mangan, magnesium, dan potasium.
3. Membantu daya ingat
Kopi hitam bermanfaat bagi pikiran. Ini membantu otak untuk tetap aktif dan meningkatkan daya memori.
Secara bersamaan, ini juga membantu menjaga saraf tetap aktif, dan karenanya mencegah demensia.
4. Diklaim membantu fungsi kognitif otak
Kafein adalah stimulan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dan bisa meningkatkan suasana hati, energi, serta fungsi kognitif seseorang.
Dengan demikian, membuat Anda relatif pintar selama periode waktu tertentu.
5. Mengurangi risiko diabetes
Minum kopi hitam mengurangi risiko diabetes tipe 2. Ini adalah minuman yang ampuh untuk mengatur insulin yang kelewat batas pada calon penderita diabetes, apalagi jika penyakit itu menurun dalam keluarga.
6. Membantu mencegah penyakit jantung
Ketika Anda minum kopi hitam tanpa gula, itu menguntungkan jantung.
Kopi mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh. Dengan demikian mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
7. Membantu mencegah kanker
Minuman secangkir kopi tanpa gula mengandung sifat anti-kanker yang membantu menurunkan risiko kanker kolorektal, dan karenanya bisa menurunkan risiko kanker hati hingga 40 persen.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa