jpnn.com, JAKARTA - SAAT tubuh terasa pegal-pegal berkepanjangan, tidak jarang orang mencari pengobatan alternatif untuk mengatasinya.
Salah satunya dengan mencoba terapi bekama.Terapi bekam, yang dikenal juga sebagai "cupping therapy," adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama ratusan tahun di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
BACA JUGA: 6 Manfaat Menakjubkan Terapi Bekam yang Bikin Anda Ketagihan
Terapi ini melibatkan penggunaan cangkir yang dipanaskan untuk menciptakan vakum pada kulit, dengan tujuan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit.
Dalam artikel yang disadur dari pafibengkaliskab.org ini, kami akan menjelaskan tujuh manfaat luar biasa terapi bekam untuk kesehatan kamu berdasarkan data dan penelitian di Indonesia.
BACA JUGA: Ini yang Perlu Diketahui Tentang Terapi Bekam
1. Mengurangi Nyeri Otot dan Sendi
Salah satu manfaat utama terapi bekam adalah kemampuannya untuk mengurangi nyeri otot dan sendi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga, Surabaya, terapi bekam terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit pada pasien dengan osteoarthritis lutut.
BACA JUGA: Benarkah Bekam Bermanfaat untuk Kesehatan, Simak ni Penjelasannya
Bekam membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
2. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah yang baik adalah kunci untuk kesehatan yang optimal.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Diponegoro menunjukkan bahwa terapi bekam bisa meningkatkan sirkulasi darah secara signifikan.
Dengan menstimulasi pembuluh darah kapiler di bawah kulit, terapi ini membantu menghilangkan racun dari tubuh dan mempromosikan aliran darah yang lebih lancar.
3. Mengurangi Gejala Migrain
Buat kamu yang sering mengalami migrain, terapi bekam bisa menjadi solusi alternatif.
Studi yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa terapi bekam efektif dalam mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain.
Proses vakum dari bekam membantu mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki aliran darah ke otak, yang bisa membantu mengurangi gejala migrain.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah pertahanan terbaik terhadap berbagai penyakit.
Penelitian di Universitas Hasanuddin, Makassar menemukan bahwa terapi bekam bisa merangsang produksi sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi.
Dengan meningkatkan jumlah sel darah putih, terapi bekam membantu tubuh kamu menjadi lebih tahan terhadap bakteri dan virus.
5. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan adalah masalah umum yang banyak ditemui dalam kehidupan modern.
Menariknya, terapi bekam juga memiliki manfaat dalam mengurangi stres.
Dalam sebuah studi di Universitas Indonesia, terapi bekam ditemukan bisa menurunkan kadar hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Dengan menurunnya kadar kortisol, kamu akan merasa lebih rileks dan tenang.
6. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Proses detoksifikasi penting untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dari tubuh.
Terapi bekam membantu dalam proses ini dengan merangsang fungsi organ utama yang bertanggung jawab atas detoksifikasi, seperti hati dan ginjal.
Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menunjukkan bahwa terapi bekam secara berkala bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh sehingga kamu merasa lebih sehat dan bugar.
7. Memperbaiki Kualitas Tidur
Jika kamu memiliki masalah tidur, terapi bekam bisa menjadi solusi yang patut dicoba.
Studi di Universitas Udayana, Denpasar, menunjukkan bahwa terapi bekam bisa meningkatkan kualitas tidur dengan cara mengurangi stres dan mengendurkan otot yang tegang.
Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental kamu secara keseluruhan.
Setiap manfaat terapi bekam di atas didukung oleh penelitian dari berbagai institusi ternama di Indonesia.
Terapi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan kamu secara keseluruhan, mulai dari mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, hingga mengurangi stres dan kecemasan.
Dengan mempertimbangkan banyaknya manfaat yang ditawarkan, tidak ada salahnya untuk mencoba terapi bekam sebagai bagian dari perawatan kesehatan kamu.
Sebagai catatan, pastikan terapi bekam dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang optimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jennifer Aniston Tak Malu Berkulit Belang Bekas Bekam
Redaktur & Reporter : Fany