jpnn.com, JAKARTA - BIASANYA Anda tidur pasti dengan menggunakan pakaian lengkap.
Namun, apakah Anda pernah mencoba tidur tanpa busana di malam hari?
BACA JUGA: 3 Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam, Pria Pasti Suka
Manfaat tidur tanpa busana di malam hari mungkin banyak yang tidak mengetahuinya.
Padahal, manfaat tidur tanpa busana ini baik untuk tubuh.
BACA JUGA: 4 Manfaat Meregangkan Tubuh Setelah Bangun Tidur
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Meningkatkan laju metabolisme tubuh
BACA JUGA: 8 Manfaat Dahsyat Konsumsi Pisang Sebelum Tidur
Tidur dalam keadaan tanpa memakai celana dalam bahkan polos tanpa busana adalah salah satu cara alami dan mudah untuk membantu meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh.
Perlu diketahui sistem metabolisme yang baik akan bisa mempromosikan kesehatan tubuh yang baik pula.
Selain itu, metabolisme tubuh juga diperlukan untuk menghasilkan senyawa ATP, mengubah racun, serta bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Itulah beberapa manfaat dari metabolisme tubuh manusia. Jadi, ketika laju metabolisme dalam tubuh kita meningkat, maka fungsi-fungsi tersebut bisa berjalan dengan baik, begitu juga sebaliknya.
2. Meningkatkan sirkulasi darah
Tidur tanpa memakai celana dalam atau tanpa busana juga bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Kondisi ini tentu akan memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menurunkan risiko terserang berbagai macam penyakit.
Selain itu, membantu seseorang untuk terlihat awet muda.
3. Membantu proses pelepasan hormon dalam tubuh
Stres bisa timbul ketika terjadi gangguan pada proses pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh.
Tidur polos bisa membantu proses pelepasan hormon oksitosin.
Dengan demikian, tak ada salahnya jika mulai sekarang Anda membiasakan diri untuk tidur tanpa memakai celana dalam atau tanpa busana.
4. Tidur lebih berkualitas
Salah satu hal yang memengaruhi ingatan serta produksi hormon di dalam tubuh adalah tidur yang berkualitas.
Cara alami dan mudah untuk mendapatkannya adalah dengan melepas celana dalam kita ketika hendak tidur.
Banyak pakar kesehatan yang menyatakan saat tidur, suhu tubuh seseorang turun sebanyak setengah derajat celcius.
Padahal faktanya saat tidur malam atau sekitar pukul 23.00 hingga 04.00 suhu tubuh mencapai puncaknya.
Tidur tanpa menggunakan celana dalam atau polos akan membantu proses penurunan suhu tubuh.
Sehingga rasa gerah akibat kenaikan suhu tubuh diatasi dan hal itu akan membuat tidur kita menjadi pulas.
" Dengan mengenakan pakaian lengkap, temperatur tubuh akan lebih mudah untuk meningkat dan membuat tidur jadi kurang pulas," kata Profesor Russel Foster dari Oxford University.
"Hal tersebut mungkin tidak akan membangunkan Anda dari tidur, tetapi istirahat jadi kurang berkualitas," jelas Profesor Russel.
5. Meningkatkan kualitas cairan pria
Penggunaan celana ketika tidur apalagi yang terlalu ketat bisa menyebabkan gangguan reproduksi bagi kaum pria.
Ketika mereka tidur dengan menggunakan celana dalam, maka hal itu bisa menyebabkan terjadinya peningkatan suhu di daerah sekitar organ vital.
Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas cairan pria yang diproduksi oleh testis.
6. Menjaga kesehatan organ intim wanita
Tidur tanpa mengenakan celana dalam juga memberikan manfaat terhadap kesehatan organ intim wanita.
Kondisi tersebut membuat organ intim bisa bernapas sehingga kadar pH dalam organ intim tetap terjaga.
Selain itu, membuka celana dalam ketika tidur bisa membantu mencegah tumbuhnya jamur dan bau yang tidak sedap pada organ intim wanita.
Pada umumnya, di dalam organ intim wanita terdapat 2 jenis bakteri, yaitu bakteri jahat dan bakteri baik.
Jika keberadaan kedua bakteri ini tidak seimbang bisa menyebabkan timbulnya gangguan yang dikenal dengan bacterial vaginosis yang pada umumnya menyerang kaum wanita usia subur.
7. Meningkatkan kualitas hubungan di ranjang
Jika selama ini Anda atau pasangan Anda sering hilang gairah, terutama dalam hal berhubungan seksual, dianjurkan untuk tidur tanpa mengenakan celana dalam atau telanjang.
Sentuhan-sentuhan kulit yang terjadi di antara kedua pasangan bisa membangkitkan gairah.
Selain itu, kualitas hubungan intim di antara kedua pasangan menjadi meningkat.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany