jpnn.com, BIMA - Polairud Bima Kota berhasil meringkus tujuh nelayan yang melakukan pengebom ikan di perairan Sape Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (31/7).
Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin Rama menyatakan penangkapan tujuh pengebom ikan ini, berdasarkan pantauan dan patroli pihak Polairud Bima di sekitar perairan Sape.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kasus Tewasnya Mahasiswa Unitas 2019 Silam
Ketujuh pengebom ikan itu adalah berinisial HS, 52, AD, 18, AB, 16, DA, 17, HR, 18, SP, 18, dan FK, 19.
Polairud berhasil menyita barang bukti di antaranya, 17 buah Jerigen yang berisi bahan peledak, 7 buah botol kaca yang berisi bahan peledak, gulungan kabel, 3 buah selang kompresor, 1 Unit Kompresor, 2 Buah botol Aqua yang berisi bahan peledak, 2 boks berisi Ikan, 6 buah serok Ikan, 1 buah Kacamata selam, 5 lembar Find atau sepatu katak dan 7 buah baterai ABC ukuran besar.
BACA JUGA: Suami Lagi Tiduran, Istri Datang Bawa Wajan Berisi Minyak Goreng Panas, Terjadilah
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
Setelah diamankan pihak Polairud, para pengebom ikan berikut barang bukti, telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku.(antara/jpnn)
BACA JUGA: Penculik Kesuma Ditangkap di Desa Aur Gading, Ini Tampangnya
Redaktur & Reporter : Budi