jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan kasus pembegalan yang dialami dua prajurit TNI dari Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/5) telah ditangani Polres Jakarta Selatan.
"Kasus pembegalan yang menimpa pengendara roda dua yang kebetulan pengendara roda dua anggota TNI. Baik yang bawa motor dan berboncengan ialah anggota TNI dari Batalion Arhanud Kodam Jaya," kata Zulpan di kantornya, Senin (9/5).
BACA JUGA: Jenderal Dudung Beri Penghargaan kepada Tim TNI dan Polri Penangkap Pembunuh Sertu Eka
Dia menyebutkan total ada delapan pelaku dalam kasus pembegalan itu.
Saat beraksi, kedelapan pelaku menggunakan empat sepeda motor.
BACA JUGA: Tim Penangkap Pembunuh Sertu Eka Dapat Penghargaan, Lihat Prajurit yang Disalami KSAD
Dalam peristiwa itu, dua korban yang notabene anggota TNI berhasil menggagalkan aksi para pelaku.
Kedua anggota TNI itu juga berhasil mengamankan salah satu pelaku yaitu Muhammad Rizky, kemudian diserahkan ke Mapolsek Kebayoran Baru.
BACA JUGA: Kronologi Prajurit TNI AD dari Kodam Jaya Sikat Begal di Kebayoran Baru
"Upaya pembegalan ini dilakukan empat motor, masing-masing motor diduga dua orang. Diduga pelaku delapan orang," ujar Zulpan.
Saat ini, polisi masih memburu tujuh pelaku lainnya.
"Satu yangg diamankan, tujuh lagi masih dalam pengejaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami tangkap pelakunya," ujar Zulpan. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Layani Kesehatan Warga di Perbatasan Papua, Veronica Wei Bilang Begini
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama