jpnn.com, JAKARTA - GULA darah setiap orang harus selalu dijaga batas normalnya. Jika gula darah meningkat terlalu tinggi, bisa menyebabkan efek samping yang tidak baik untuk tubuh.
Gula darah meningkat secara drastis merupakan awal dari timbulnya penyakit diabetes.
BACA JUGA: 3 Makanan yang Menaikkan Gula Darah Secara Drastis, Musuh Besar Penderita Diabetes
Penyakit diabetes kini merupakan salah satu penyakit umum yang bisa menyerang siapa saja.
Tahukah Anda, ada beberapa penyebab gula darah meningkat secara drastis.
BACA JUGA: 3 Trik Aman Menurunkan Gula Darah di Pagi Hari, Tanpa Obat Lho
Hal ini tentu saja bisa bikin Anda bingung dan khawatir, terutama bagi penderita diabetes.
Mengetahui penyebab gula darah meningkat secara drastis bisa membantu Anda segera mengatasinya.
BACA JUGA: 10 Buah Ini Perlu Dikonsumsi Penderita Diabetes, Menurunkan Gula Darah
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Scrubbing.in.
1. Dingin yang ekstrim
Ini berlaku untuk tubuh Anda sendiri (terutama tangan dan kaki).
Seperti panas yang ekstrem, dingin yang ekstrem bisa memengaruhi (bahkan membekukan) insulin atau obat lain Anda dan menyebabkan monitor glukosa darah atau perangkat pengiriman insulin Anda berhenti bekerja dengan benar.
Tidak mencuci tangan dengan air hangat dan mengeringkan sebelum pengujian juga bisa menghasilkan pembacaan gula darah yang salah.
2. Paparan langsung ke dalam pemanas, perapian atau selimut listrik
Satu studi 10 tahun tentang penerimaan diabetes di fasilitas perawatan kesehatan AS menemukan bahwa sebagian besar luka bakar ekstremitas bawah diakibatkan oleh paparan yang disengaja.
3. Virus dan flu musim dingin
CDC secara teratur menunjukkan bahwa flu jauh lebih berbahaya bagi penderita diabetes, membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi atau mengontrol gula darah.
Itu sebabnya vaksin flu tahunan ada dalam daftar vaksin yang direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Bahkan flu biasa menambah stres ekstra pada tubuh, meningkatkan kadar glukosa dari hormon ekstra yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan infeksi.
4. Obat tetes mata
Beberapa obat tetes mata yang digunakan untuk mengurangi rasa gatal dan menjaga kelembapan mata serta beberapa obat semprot hidung untuk membersihkan jalur pernapasan bisa mengandung steroid yang meningkatkan gula darah.
5. Antihistamin
Antihistamin untuk bersin bisa menyebabkan kantuk atau tidur siang, kemudian melewatkan waktu makan atau makan, dan bangun dengan gula darah rendah.
6. Merokok
Merokok tidak hanya memperburuk gejala alergi, tetapi juga dengan sendirinya, kadar gula darah.
Seiring waktu, nikotin mengubah sel-sel tubuh Anda sehingga mereka tidak lagi merespons insulin dengan baik, makin meningkatkan kadar gula darah.
7. Dehidrasi
Satu studi menunjukkan bahwa pria dewasa dengan diabetes tipe 2 yang hanya mengonsumsi asupan air di bawah standar (17-34 ons per hari) mengalami gangguan respons glukosa.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa