7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Tidak Pernah Anda Duga, Nomor 2 Bikin Kaget

Rabu, 11 Mei 2022 – 02:16 WIB
Tidur. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - KOLESTEROL sebenarnya tidak selalu jahat. Ada kolesterol baik dan ada juga yang jahat.

Kolesterol jahat ini bisa membuat Anda tidak nyaman. Hal ini karena kolesterol yang meningkat terlalu tinggi bisa memengaruhi kesehatan Anda.

BACA JUGA: Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 3 Ramuan Alami Ini

Tingkat kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, dan kebanyakan dari kita percaya bahwa peningkatan kadar kolesterol adalah akibat langsung dari pilihan makanan yang buruk.

Sementara diet memainkan peran penting dalam menentukan kadar kolesterol Anda, itu bukan satu-satunya faktor yang bertanggung jawab untuk kenaikan tingkat kolesterol.

BACA JUGA: 3 Suplemen Ini Bakalan Bikin Kolesterol Tinggi Langsung Ambrol Lho

Selain pola makan, berikut beberapa faktor penyebab kadar kolesterol tinggi yang harus Anda waspadai, seperti dikutip laman Thehealthsite.

https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/6-causes-of-high-cholesterol-you-didnt-know-203498/?fbclid=IwAR1LwttVTXTr2GQXHv_RLXLqIyqQj3k8F87D3mRFaNNm2Pz6zu0u3iMvBD0.

BACA JUGA: 3 Obat Kolesterol Tinggi, Tersedia di Apotek, Catat Bun

1. Tidak aktif secara fisik

Ada kesalahpahaman umum bahwa perubahan pola makan cukup untuk mengontrol kadar kolesterol, jika seseorang tidak kelebihan berat badan.

Namun, mereka yang tidak kelebihan berat badan mungkin juga memiliki kolesterol tinggi jika mereka mengikuti gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Ada beberapa penelitian yang menyoroti peran latihan aerobik dan kekuatan pada kadar kolesterol dalam darah.

Olahraga tidak hanya menurunkan kolesterol jahat (LDL), tetapi juga meningkatkan kolesterol baik (HDL).

2. Berolahraga berlebihan

Terlalu banyak hal bisa berbahaya bagi kesehatan, bahkan jika itu adalah olahraga.

Latihan intensitas tinggi tertentu bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.

Saat Anda berolahraga berlebihan, respons stres tubuh dieksploitasi hingga serangkaian reaksi biokimia dipicu.

Respons ini bisa menyebabkan kerusakan serius, bahkan menyebabkan stres kronis dan meningkatkan risiko Anda menderita gangguan metabolisme, yang secara tidak langsung memengaruhi kadar kolesterol.

3. Gangguan metabolisme

Dalam beberapa kasus, risiko kadar kolesterol tinggi meningkat dengan penyakit tertentu.

Beberapa kondisi umum yang telah dikaitkan dengan kolesterol tinggi termasuk pankreatitis, diabetes dan tiroid yang kurang aktif (hipertiroidisme).

4. Stres

Stres mental dan emosional bisa berdampak besar pada kesehatan Anda secara keseluruhan.

Stres psikologis tertentu bisa menyebabkan keinginan untuk makanan tidak sehat yang meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Padahal, peningkatan kadar LDL akibat stres merupakan salah satu penyebab orang rentan terkena penyakit jantung.

5. Kurang tidur

Penelitian telah menemukan hubungan antara kuantitas dan kualitas tidur serta perubahan kadar kolesterol.

Pengaturan siklus tidur menyinkronkan proses tubuh lainnya dan membuatnya berfungsi secara optimal.

Secara alami, ketika Anda kurang tidur, tingkat stres meningkat, fungsi otak melambat dan sirkulasi darah terpengaruh.

Semua ini berkontribusi pada fluktuasi kadar lipid dalam darah.

6. Tidur berlebihan

Sama seperti olahraga berlebihan, tidur berlebihan juga berdampak negatif pada kadar kolesterol.

Hubungan antara tidur dan kadar kolesterol tampaknya mengikuti pola berbentuk U.

Jadi, orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam selama periode waktu tertentu mungkin memiliki dampak yang sama pada kadar kolesterol mereka seperti mereka yang tidur lebih dari sembilan jam atau lebih secara konsisten.

7. Obat-obatan

Selain penyakit dan kondisi, beberapa obat yang diresepkan juga bisa memengaruhi kadar lipid darah Anda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pil KB bisa meningkatkan risiko kadar kolesterol dan aterosklerosis.

Obat lain seperti pil tekanan darah, steroid juga dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler