jpnn.com - PANGKALAN BUN - Penemuan sinyal kotak hitam (black box) pesawat AirAsia QZ8501 sangat vital untuk mengungkap kejadian sebenarnya di balik jatuhnya pesawat rute Surabaya-Singapura pada 28 Desember lalu. Tak heran, dalam proses pangangkatan dari dasar laut dan proses pengirimannya ke Jakarta mendapatkan pengawalan ketat.
Kalteng Pos (Grup JPNN.com) melaporkan, Komandan Lapangan Udara Iskandar Pangkalan Bun Letkol Penerbang Johnson Simanjuntak mengungkapkan, tim akan menyiapkan tujuh pesawat yang dapat digunakan untuk membawa kotak hitam ke Jakarta.
BACA JUGA: KKP Tangkap Tiga Kapal Pelaku Transhipment
"Pencarian kotak hitam masih berlangsung di sektor prioritas kedua yang terletak di dalam sektor I di perairan Teluk Kumai. Setelah ditemukan kotak hitam pesawat itu akan langsung dibawa ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, " ujarnya, Senin (12/1) pagi.
Berdasarkan hasil survei, lokasi sinyal ping tersebut berada pada posisi 3 derajat 37 menit 20.7 detik Lintang Selatan (LS) dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur (BT).
BACA JUGA: Kisruh Indonesia-AS di Masa Lalu Bisa Ganggu Investigasi AirAsia QZ8501
Tak hanya itu, pengangkatan kotak hitam ke permukaan ini juga dipantau langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Saat ini sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk menyambut kedatangan Pangliman TNI ke Pangkalan Bun yang kali kedua selama insiden AirAsiaQZ8501. (ena/jpnn)
BACA JUGA: ââ¬Å½KPK Periksa Direktur Utama PD Sumber Daya
BACA ARTIKEL LAINNYA... KNKT: Downloadnya Bisa Satu Hari, Membacanya Mungkin Satu Bulan
Redaktur : Tim Redaksi