7 Poin Penting Pertemuan Stakeholder Sepakbola dengan Presiden

Jumat, 15 April 2016 – 16:07 WIB
Menpora Imam Nahrawi. Foto: Dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi bersama klub dan Asosiasi Provinsi (Asprov), serta operator kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A menghadap ke Presiden Joko Widodo, Jumat (15/4) sore. 

Hasilnya, ada beberapa poin penting yang menjadi kesimpulan pertemuan. Mulai dari kepastian Presiden Jokowi bakal ‎membuka kompetisi, sampai kemungkinan adanya penggunaan APBD kembali untuk kompetisi. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Greysia/Nitya Butuh 1 Jam Lebih Tembus Semi Final

Berikut tujuh poin penting hasil pertemuan tersebut:

1. Presiden memberi arahan agar kondisi persepakbolaan nasional harus ada perubahan tata kelola yang signifikan. Tidak hanya prestasi, tetapi kepercayaan berbagai kalangan (investor, publik dan stakeholder) pada tata kelola yg lebih baik. Tanpa ada perubahan yang signifikan, sulit bagi Indonesia untuk mendapatkan kondisi sepakbola yang lebih baik, karena berbagai persoalan akan terus berulang.

BACA JUGA: Wow! Tim Transisi Ogah Beri Rekomendasi ISC A

2. Presiden memastikan akan hadir pada saat kick off Kompetisi ISC pada tanggal 29 April 2016 di Jayapura.

3. Presiden menyampaikan informasi bahwa berdasarkan informasi dari FIFA potensi sepakbola Indonesia luar biasa. Tetap kondisi tersebut harus direspon dengan tata kelola yang lebih baik.

BACA JUGA: Gelandang Jerman Ini Tak Menyangka Liverpool Lolos

4. Terhadap aspirasi sejumlah Asprov, Klub Teratas dan Divisi Utama yang mengapresiasi Presiden atas pertemuan tersebut dan bahkan ada yang mendorong segera diadakannya KLB, Presiden merespon dengan sikap bijak.

5. Mereka (klub-klub dan Asprov) juga sesungguhnya tidak ingin berseberangan dengan pemerintah, untuk itu pertemuan tadi menjadi sangat penting.

6. Terhadap aspirasi yang mengusulkan agar subsidi APBD untuk kegiatan sepakbola ditinjau ulang, Presiden memastikan bahwa peratiran itu akan diperintahkan untuk dicabut, dan untuk itu akan segera diperintahkan pada Menpora dan Mendagri untuk membahasnya. Namun yang jelas, harus ada pembatasan, supaya anggarannya tidak dimaksimalkan hanya untuk sepakbola saja.

7. Presiden memastikan, bahwa persoalan persepakbolaan nasional segera akan berakhir sebelum Kongres FIFA.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atletico Masih Trauma Jumpa Real di Liga Champions


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler